Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rifat Kibarkan Merah Putih di AS

Kompas.com - 07/05/2013, 04:37 WIB

Portland, Minggu - Pereli Indonesia Rifat Sungkar berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di Portland, Oregon, Amerika Serikat, Minggu (5/5). Dalam Reli Oregon Trail, Rifat berhasil merebut podium ketiga setelah berjuang keras dan mengalami ban pecah pada hari terakhir.

”Saya sangat gembira berhasil merebut podium dan mengibarkan Merah Putih di Amerika. Apalagi, hasil ini diperoleh secara dramatis di etape khusus terakhir,” kata Rifat.

Drama yang dimaksudkan Rifat adalah pecahnya ban saat baru melintasi jarak 6,4 kilometer dari 15,4 kilometer yang harus dijalani. Rifat dan navigator Marshall Clarke memutuskan tetap melanjutkan reli tanpa mengganti ban agar tidak kehilangan banyak waktu.

Pemaksaan itu membuat ban menjadi hancur, tetapi Rifat tetap menjalankan mobil hanya dengan velg besi. Medan jalan yang buruk tidak menghentikan Rifat menuju finis.

Sampai di garis finis, Rifat dan Clarke mengganti ban, tetapi dongkrak mereka tidak mau naik sehingga mobil harus diganjal dengan batu. Saat ban diambil, Rifat melihat pecahan ban menyobek selang oli sehingga oli tercecer di mana-mana.

Akhirnya, mobil Rifat harus ditarik sampai dekat area servis. Mereka berdua juga harus mendorong mobil masuk ke area servis karena mesin tidak dapat dinyalakan lagi.

”Para penonton bersorak-sorai untuk mendukung saat kami mendorong mobil. Kami sungguh bergembira karena mereka menghargai usaha kami untuk naik ke podium,” kata Rifat.

Strategi pemaksaan saat ban pecah itu terbukti tepat. Dengan cara itu, Rifat hanya kalah 28,3 detik dari David Sterckx di etape khusus (special stage/SS) terakhir.

Secara akumulasi, Rifat masih unggul 12,3 detik atas Sterckx dan berhak naik ke podium ketiga. Tipisnya selisih waktu yang membuat Rifat menang itu membuat tim Fastron World Rally larut dalam sukacita.

”Dari awal, kami sadar bakal kehilangan podium jika harus mengganti ban yang pecah. Oleh karena itu, kami mengambil risiko dengan memaksa mobil untuk melaju meskipun hanya dengan velg. Untungnya kami masuk finis dan masih dapat merebut podium,” kata Rifat.

Jalannya reli

Pada hari terakhir, Rifat dan semua pereli lain harus menempuh lima SS. Medan yang harus dilalui adalah jalanan di sekitar peternakan yang relatif datar, bukan jalanan pegunungan yang naik turun dan berliku-liku.

Rifat mengawali lima SS terakhir itu di posisi keempat, di belakang David Higgins, Ken Block, dan Sterckx. Rifat terpaut 24 detik dari Sterckx.

Karena ingin naik ke podium, pebalap yang disponsori Pertamina itu langsung tancap gas di SS13, yang digelar di kawasan Straveout Hillclimb. Medan yang relatif datar memungkinkan Rifat bermanuver dan akhirnya finis 10 detik lebih cepat dari Sterckx. Namun, Rifat masih terpaut 14 detik dan tertahan di posisi keempat.

Pereli berusia 34 tahun itu kembali memacu mobilnya dengan sangat cepat di SS 14. Rifat mengaku dapat mencapai kecepatan tertinggi di SS14 karena tidak ada rintangan yang terlalu berat di kawasan itu.

Hasilnya, Rifat mampu merebut posisi ketiga dari Sterckx. Catatan waktu Rifat 2,9 detik lebih cepat dibanding Sterckx.

Setelah menjalani servis, Rifat kembali berjuang untuk mengamankan posisinya di SS15 dan SS16. Rifat kembali memacu mobilnya dengan sangat cepat agar dapat menambah selisih waktu dari Sterckx.

Taktik itu berhasil membuat Rifat memperlebar selisih waktu menjadi 40,6 detik dan podium hampir di depan mata.

Pecahnya ban mobil yang dikendarai Rifat di SS17 sempat menimbulkan kekhawatiran. Namun, perjuangan yang dramatis membuat podium masih dapat direbut Rifat.

”Ini merupakan kebanggaan besar, bagi saya dan seluruh rakyat Indonesia, karena hari ini kita bisa membuktikan bahwa Indonesia mampu berprestasi pada dunia reli di Amerika Serikat,” kata Rifat. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com