Portland, Jumat
Reli Oregon adalah seri ketiga Reli Amerika. Rifat menjadikan ajang ini sebagai arena pertamanya di seri reli negeri Abang Sam itu. Rifat menjadi pereli Indonesia pertama yang terjun di arena salah satu penjuru olahraga otomotif tersebut.
”Reli malam menjadi tantangan tersendiri karena digelar di jalanan. Tantangan terberat adalah masalah penerangan dan manajemen ban. Kami akan berusaha keras meraih hasil bagus,” kata Rifat, yang menjadi andalan Fastron World Rally Team.
Balapan malam digelar untuk memberi hiburan bagi warga kota. Lintasannya banyak menggunakan jalan beraspal yang sangat menghabiskan ban.
Menurut Rifat, pertarungan sesungguhnya akan terjadi pada Sabtu (4/5) dan Minggu (5/5). Reli akan digelar di jalanan tanah dengan medan yang sempit dan berliku-liku.
Berdasarkan hasil survei, medan yang akan digunakan berupa jalan tanah di lokasi pegunungan. Medan reli akan sangat variatif, dari jalan yang datar sampai jalan naik turun yang curam, dengan tikungan yang tajam.
Banyak etape khusus (special stage/SS) digelar dalam jarak antara 5 kilometer dan 10 kilometer. Dengan jarak sependek itu, pereli harus berpacu dalam kecepatan tinggi dan tidak boleh salah sedikit pun.
Pertarungan bakal sangat ketat karena selisih waktu para pereli di setiap SS bakal sangat tipis. Dengan demikian, pereli yang paling efektif dalam melintasi tikungan diperkirakan menjadi pebalap tercepat. Menurut Rifat, terdapat juga kawasan pedesaan yang menjadi medan reli. Kawasan yang didominasi aktivitas peternakan itu relatif datar sehingga memungkinkan pereli mencapai kecepatan maksimal.
Tikungan di kawasan itu tidak terlalu tajam, tetapi para pereli harus cerdik menentukan titik pengereman agar tidak keluar jalur. Penempatan mobil di jalur pacu juga sangat penting agar dapat berbelok dengan efektif dan mampu memangkas waktu.
Di Reli Oregon, Rifat mengendarai Mitsubishi Evolution X, bersama navigator Marshall Clarke. Keduanya sedang menyempurnakan cara berkomunikasi hasil terbaik. ”Kami ingin bendera Merah Putih berkibar di sini,” kata Rifat.