Tim Putri Coba Rebut Poin Olimpiade

Jakarta, Kompas - Tim balap sepeda putri Indonesia akan mengikuti tiga balapan sepeda putri di China, 8-18 Mei 2013. Selain menjajal kemampuan, tim putri juga bermaksud mencuri poin untuk lolos ke Olimpiade 2016 di satu dari tiga balapan, yang merupakan seri piala dunia balap sepeda jalan raya putri.

Pelatih kepala balap sepeda Indonesia Wahyudi Hidayat, Kamis (2/5), di Jakarta mengatakan, ada tiga balapan putri yang hendak diikuti, yaitu Tour of Chongming Island, 8-10 Mei, berlanjut ke Tour of Chongming Island World Cup (12 Mei) dan Tour of Zhoushan Island, 16-18 Mei.

Tim putri yang akan diturunkan adalah Yanthi Fuciyanti, Fitriani, Azizah Farchana, Khalista Resky, Septianis Ratna Dewi, dan Wahyuti Sri Rahayu. Untuk cadangan, mereka yang diturunkan adalah Riska Agustin, Uyun Muzizah, dan Caputri Arianti.

Wahyudi menambahkan, selama ini pebalap putri kurang mendapatkan kesempatan untuk uji coba. ”Mereka yang turun ini mencatatkan kemajuan selama latihan,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Sofian Ruzian mengatakan, tim Indonesia dapat turun di tiga balapan itu karena Indonesia mendapat undangan dari panitia penyelenggara.

Di balapan seri piala dunia yang berlangsung 12 Mei, tim putri Indonesia diharapkan bisa merebut poin untuk turun di Olimpiade Rio de Janerio 2016. ”Kami bercita-cita bisa menampilkan pebalap di Olimpiade. Melalui seri piala dunia ini, kami menargetkan mendapat poin,” ujar Sofian.

Di piala dunia, pebalap putri Indonesia akan berhadapan langsung dengan para pebalap putri dunia. Mereka bisa unjuk kemampuan dan melatih diri.

Wahyudi menjelaskan, sebagai ajang uji coba menjelang SEA Games Myanmar 2013, pebalap putri Indonesia juga akan berhadapan dengan pebalap putri dari beberapa negara Asia Tenggara yang lumayan kuat, yaitu dari Thailand dan Vietnam.

”Kami mau lihat kekuatan Thailand dan Vietnam yang juga bagus,” ujar Wahyudi.

Tim dijadwalkan berangkat, dari Jakarta, Senin (6/5). Tim juga didampingi Wahyudi serta dua pelatih, yaitu Krisyanto dan Suwandra. (HLN)