Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana ISG Hanya Rp 200 Miliar

Kompas.com - 03/05/2013, 03:36 WIB

Jakarta, Kompas - Panitia Islamic Solidarity Games III 2013 berhemat karena dana penyelenggaraan dari APBN hanya Rp 200 miliar. Setelah tempat perhelatan dipindahkan dari Riau ke Jakarta, dana sebesar Rp 45 miliar untuk ISG III dari APBD Riau tidak jadi digunakan.

Pemerintah memindahkan lokasi pesta olahraga negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) itu dari Riau ke Jakarta serta mengubah jadwal penyelenggaraan dari 6-17 Juni 2013 menjadi 22 September-1 Oktober 2013. Pemindahan disebabkan arena pertandingan di Riau belum siap digunakan serta pelaksanaan Pilkada Riau yang berdekatan dengan Islamic Solidarity Games (ISG). Jika ISG berlangsung di Riau, Pemerintah Provinsi Riau menyanggupi dana APBD Riau sebesar Rp 45 miliar. Namun, karena lokasi dipindahkan, dana untuk ISG tinggal Rp 200 miliar dari APBN.

Ketua Panitia Pusat ISG III Anthony Sunarjo di sela jumpa pers di Kantor Menpora di Jakarta, Kamis (2/5), menuturkan, untuk menghemat, ada opsi mengurangi jumlah cabang olahraga, mengurangi panitia, dan mengurangi hari perhelatan.

ISG III akan mementaskan 17 cabang olahraga (18 disiplin), yaitu atletik, renang, panahan, bulu tangkis, bola basket, sepak bola, senam, karate, pencak silat, sepak takraw, panjat tebing, taekwondo, tenis, perahu naga, bola voli dan voli pantai, angkat besi, serta wushu.

”Pendaftaran peserta (entry by name) kami perpanjang sampai 1 Juni 2013 karena ada perubahan jadwal. Lalu, kami tentukan cabang olahraga yang bisa dicoret karena jumlah peserta tidak memenuhi syarat dan untuk penghematan,” kata Anthony.

Menurut Anthony, sesuai dengan peraturan Federasi Olahraga Persaudaraan Islam (ISSF), cabang olahraga yang dipentaskan minimal harus diikuti oleh delapan negara. Adapun cabang yang masih kekurangan peserta adalah perahu naga, sepak takraw, dan panjat tebing.

Pengurangan panitia

Anthony menambahkan, penghematan juga dilakukan dengan mengurangi jumlah sukarelawan dan petugas pendamping atau liaison officer. Jumlah petugas pendamping sekitar 650 orang, sedangkan jumlah sukarelawan sekitar 4.000 orang.

”Kebutuhan sukarelawan dan petugas pendamping belum dihitung. Karena anggaran terbatas, mungkin akan dikurangi setengahnya. Sukarelawan dan petugas pendamping yang telah direkrut di Riau tidak bisa dipindahkan ke Jakarta,” ujarnya.

Mengenai pengurangan hari pertandingan, Anthony menjelaskan, ISG III berlangsung 10 hari, tetapi bisa dipersingkat jadi delapan hari. ”Kami harus sangat ketat dalam penggunaan anggaran. Kami pilih yang paling efisien dan paling perlu,” kata Wakil Ketua Umum PB Perbakin itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com