Pemerintah memindahkan lokasi pesta olahraga negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) itu dari Riau ke Jakarta serta mengubah jadwal penyelenggaraan dari 6-17 Juni 2013 menjadi 22 September-1 Oktober 2013. Pemindahan disebabkan arena pertandingan di Riau belum siap digunakan serta pelaksanaan Pilkada Riau yang berdekatan dengan Islamic Solidarity Games (ISG). Jika ISG berlangsung di Riau, Pemerintah Provinsi Riau menyanggupi dana APBD Riau sebesar Rp 45 miliar. Namun, karena lokasi dipindahkan, dana untuk ISG tinggal
Ketua Panitia Pusat ISG III Anthony Sunarjo di sela jumpa pers di Kantor Menpora di Jakarta, Kamis (2/5), menuturkan, untuk menghemat, ada opsi mengurangi jumlah cabang olahraga, mengurangi panitia, dan mengurangi hari perhelatan.
ISG III akan mementaskan
”Pendaftaran peserta (entry by name) kami perpanjang sampai
Menurut Anthony, sesuai dengan peraturan Federasi Olahraga Persaudaraan Islam (ISSF), cabang olahraga yang dipentaskan minimal harus diikuti oleh delapan negara. Adapun cabang yang masih kekurangan peserta adalah perahu naga, sepak takraw, dan panjat tebing.
Anthony menambahkan, penghematan juga dilakukan dengan mengurangi jumlah sukarelawan dan petugas pendamping atau liaison officer. Jumlah petugas pendamping sekitar 650 orang, sedangkan jumlah sukarelawan sekitar 4.000 orang.
”Kebutuhan sukarelawan dan petugas pendamping belum dihitung. Karena anggaran terbatas, mungkin akan dikurangi setengahnya. Sukarelawan dan petugas pendamping yang telah direkrut di Riau tidak bisa dipindahkan ke Jakarta,” ujarnya.
Mengenai pengurangan hari pertandingan, Anthony menjelaskan, ISG III berlangsung 10 hari, tetapi bisa dipersingkat jadi delapan hari. ”Kami harus sangat ketat dalam penggunaan anggaran. Kami pilih yang paling efisien dan paling perlu,” kata Wakil Ketua Umum PB Perbakin itu.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Yuli Mumpuni mengatakan, karena dana hanya Rp 200 miliar, ISG III akan diselenggarakan sesuai dengan dana yang tersedia.
”Kami optimalkan dana
Yuli menjelaskan, keputusan presiden (keppres) mengenai pemindahan lokasi dan jadwal ISG III memang belum terbit. Namun, kata Yuli, Menpora Roy Suryo telah bertemu Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi untuk mengubah Keppres Nomor 15 Tahun 2012 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Islamic Solidarity Games III. Setelah keppres yang baru ditandatangani Presiden, dana Rp 200 miliar untuk ISG III dapat
Yuli menambahkan, Menpora menghargai keinginan masyarakat Riau yang menghendaki hajatan ISG III di ”Bumi Lancang Kuning”. Menurut Yuli, sampai 15 April 2013, Menpora masih ingin ISG digelar di Riau.
Menurut Yuli, ISG dipindah karena arena tidak kunjung siap dan masyarakat Riau kurang antusias karena Pilkada Riau akan diselenggarakan bulan September. Status tersangka terhadap Gubernur Riau Rusli Zainal