Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Pilih Tur ke Indonesia Dibanding Tampil di Liga Europa

Kompas.com - 02/05/2013, 12:52 WIB
MH Samsul Hadi

Penulis

 

LIVERPOOL, KOMPAS.com- Liverpool mempunyai kesempatan lolos ke Liga Europa musim depan melalui jalur tim paling fair play.

Namun, klub asuhan Pelatih Brendan Rodgers itu akan mengabaikan kesempatan itu demi tur pramusim ke Australia dan Asia, termasuk ke Indonesia, bulan Juli mendatang.

"The Reds" saat ini menempati peringkat kedua klasemen Fair Play Liga Inggris di bawah Arsenal.

Namun, mengingat Arsenal --kini berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris-- diperkirakan bakal mendapatkan tiket tampil di kompetisi Eropa, tiket lolos ke Liga Europa lewat jalur Fair Play League seharusnya menjadi jatah Liverpool.

Berdasarkan perhitungan poin fair play UEFA hingga 31 Desember 2012, Inggris berada di peringkat keempat Fair Play League di bawah Norwegia, Swedia, dan Finlandia.

UEFA hanya menyediakan tiga tiket lolos ke babak kualifikasi putaran pertama Liga Europa bagi tiga tim teratas ranking Fair Play.

Posisi Inggris masih bisa menembus tiga peringkat teratas itu, berdasarkan hasil pemeringkatan UEFA atas penampilan klub-klub dan timnas Inggris di kompetisi Eropa hingga 30 April 2013.

Jika hal itu terjadi, Liverpool berhak lolos ke Liga Europa pada babak kualifikasi putaran pertama.

Namun, apabila tampil di Liga Europa melalui jalur tersebut dan lolos ke babak kualifikasi putaran kedua, Liverpool harus berlaga pada 18 dan 25 Juli mendatang.

Padahal, pada rentang tanggal tersebut "The Reds" sudah menjadwalkan tur pramusim melawan tim Indonesia XI di Jakarta (20 Juli), versus klub Melbourne Victory di Melbourne (24 Juli), dan lawan tim Thailand XI di Bangkok (28 Juli).

Rodgers menegaskan, Liverpool ingin tampil di ajang kompetisi Eropa berdasarkan level penampilan, bukan jalur semacam Fair Play League.

"Kami ingin tampil di ajang (kompetisi Eropa) itu berdasarkan level performa kami dan besar kemungkinan kami tidak akan memanfaatkan jalur tersebut," katanya.

"Jika kami berada pada tahun di mana kami tidak dalam posisi (lolos melalui level performa) tersebut, hal itu memberi kami kesempatan untuk lebih memompa kemampuan (musim berikutnya)," lanjut Rodgers.

"Juga ada soal kebanggaan. Anda ingin lolos melalui penampilan dan lewat posisi (Anda di liga)."

"Saya pikir, jalur Fair Play (melalui babak kualifikasi) dimulai lebih awal. Saya lebih suka lolos melalui posisi di liga atau memenangi gelar juara. Jika tidak, kami lebih tepat memusatkan fokus pada perebutan piala domestik dan liga."

UEFA telah mengkonfirmasi, jika Chelsea --yang saat ini menghuni peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris-- mengakhiri musim di peringkat kelima dan menjuarai Liga Europa, peringkat keenam Liga Inggris (saat ini ditempati Everton) tidak berhak atas tiket tampil di kompetisi Eropa.

UEFA setiap tahun memberi jatah tiga slot bagi klub Inggris untuk tampil di Liga Europa.

Dua tiket klub Inggris untuk Liga Europa musim depan telah direbut Swansea sebagai juara Piala Liga dan Wigan Athletic sebagai finalis Piala FA. Adapun finalis Piala FA lainnya, Manchester City --sekalipun juara pada final 11 Mei mendatang, diperkirakan lolos ke Liga Champions melalui posisi akhir mereka di liga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com