Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Tatap Rekor Baru di MotoGP

Kompas.com - 01/05/2013, 16:46 WIB

KOMPAS.com - Marc Marquez memang sangat fenomenal. Dalam debutnya di MotoGP, pebalap asal Spanyol tersebut sudah menorehkan sejumlah sejarah karena memecahkan beberapa rekor di kelas premier, usai menjuarai GP Austin di Circuit of the Americas, Minggu (21/4/2013).

Kini, pebalap Repsol Honda itu sedang di ambang rekor baru lagi, saat MotoGP kembali ke daratan Eropa, yang diawali di Sirkuit Jerez. Jika dia berhasil memenangi GP Spanyol pada akhir pekan ini, maka rookie MooGP tersebut menambah panjang daftar rekor yang dipecahkannya.

Berikut catatan sejarah yang sudah ditoreh dan akan diraih Marquez:

- Kemenangan Marc Marquez di GP Austin pada usia 20 tahun 63 hari membuat dia sebagai pebalap termuda yang pernah memenangi balapan kelas premier, memecahkan rekor Freddie Spencer, yang meraih kemenangan pertama kelas premier pada usia 20 tahun 196 hari saat naik podium utama GP Belgia di Spa-Francorchamps, tahun 1982.

- Meraih pole position di GP Austin pada usia 20 tahun 62 hari membuat Marquez menjadi pebalap termuda yang meraih posisi terdepan saat kualifikasi di kelas premier, dan kembali memecahkan rekor Spencer yang meraih hasil itu pada usia 20 tahun 153 hari, ketika dia untuk pertama kalinya meraih pole di kelas 500 cc di Jarama, tahun 1982.

- Kemenangan di Austin juga membuat Marquez sebagai pebalap termuda dalam sejarah 65 tahun Kejuaraan Dunia Grand Prix, yang meraih kemenangan di tiga kelas berbeda. Dia memecahkan rekor rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang meraih prestasi itu saat berusia 20 tahun 227 hari ketika memenangi GP China pada 2006.

- Marquez menjadi pebalap pertama yang memenangi balapan pertama atau kedua mereka di kelas premier dalam kurun waktu 15 tahun, sejak Max Biaggi menjuarai kelas 500 cc dalam debutnya di Suzuka tahun 1998.

- Marquez menjadi pebalap pertama sejak Jorge Lorenzo pada tahun 2008 yang finis di podium dalam dua seri pertama di kelas premier.

- Marquez saat ini bergabung dengan Jorge Lorenzo sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP, dan ini membawa dia sebagai pebalap termuda yang pernah memimpin kelas premier. Dia memecahkan rekor Lorenzo, yang pernah memimpin klasemen setelah menang di Estoril pada 2008 ketika berusia 20 tahun 345 hari.

- Marquez menjadi pebalap termuda yang back-to-back finis di podium kelas premier, memecahkan rekor Randy Mamola, yang finis di podium di Spanyol dan kemudian Perancis pada tahun 1980, ketika berusia 20 tahun 197 hari.

- Pada balapan pertama, Marquez membuat rekor baru sebagai pebalap termuda yang pernah membuat fastest lap dalam lomba di kelas premier ketika berusia 20 tahun 49 hari. Sebelumnya, rekor itu dipegang Freddie Spencer, yang melakukannya saat berusia 20 tahun 161 hari, ketika mencatat fastest lap kelas 500 cc di Misano, tahun 1982.

Nah, sejumlah rekor baru yang menanti Marquez, jika dia berhasil menorehkan prestasi di Jerez akhir pekan ini, adalah:

- Pebalap termuda yang back-to-back meraih kemenangan di kelas premier.

- Pebalap termuda yang back-to-back meraih pole position.

- Pebalap termuda yang finis di podium dalam tiga balapan pertama di kelas premier.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com