Milan, Senin
Di jagat balap sepeda jalan raya multi-etape, terdapat tiga
Tahun 2013, Giro berlangsung pada 4-26 Mei. Jumlah tim peserta dipastikan lebih banyak dibandingkan peserta tahun lalu. Komposisi tim divisi I yang merupakan tim lapisan teratas dunia juga lebih banyak.
Dalam laman resmi Giro d’Italia 2013, Selasa (30/4), disebutkan, tahun ini Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) menerbitkan lisensi divisi I bagi 19 tim.
Sebelum itu, UCI menerbitkan lisensi divisi I bagi 18 tim pada akhir 2012, kecuali tim Katusha. Manajemen tim asal Rusia itu lalu membawa keputusan UCI itu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Pada 15 Februari 2013, CAS memutuskan tim Katusha harus bisa diterima sebagai tim profesional. Pada 18 Februari 2013, UCI, berdasarkan keputusan CAS, mengesahkan aplikasi tim Rusia itu sebagai tim pro. Jadilah per Februari jumlah tim pro bertambah menjadi 19 tim.
Pada 2 April 2013, UCI berkirim surat kepada penyelenggara Giro d’Italia 2013, mengubah sedikit peraturan balapan dalam kalender World Tour itu. Dari sebelumnya maksimum pebalap yang boleh turun 200 pebalap dari 18 tim pro dan 4 tim pro kontinental, pada 2013, dengan keputusan CAS itu, UCI membolehkan 207 pebalap dari 19 tim pro dan 4 tim pro kontinental ikut dalam balapan World Tour.
Dari 23 tim peserta Giro tahun ini, sejumlah tim sudah mempresentasikan para pebalap yang akan bersaing di balapan tiga minggu di wilayah Italia itu.
Tim Astana, misalnya. Melihat jenis lintasan yang disuguhkan, tim asal Kazakhstan itu memperbanyak jumlah pebalap pendaki yang diturunkan untuk mendukung sang bintang, Vincenzo Nibali, dari Italia.
Alexandr Vinokurov, General Manager Tim Astana, mengatakan, Astana bertekad mengantarkan Nibali menang di rumahnya. ”Ia mesti menang di kandang sendiri,” katanya.(AFP/HLN)