Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carragher: Psikolog Liverpool Bisa Bantu Suarez

Kompas.com - 25/04/2013, 09:01 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Bek Liverpool, Jamie Carragher, mengatakan, Luis Suarez, butuh lebih dari sekadar sanksi untuk bisa memperbaiki sikapnya. Menurut dia, Liverpool punya psikolog yang bisa memberikan bantuan itu.

Hal tersebut berkaitan dengan tindakan Suarez menggigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic, pada babak kedua pertandingan Premier League, di Anfield, akhir pekan lalu. Atas tindakan itu, Suarez dijatuhi sanksi skorsing sepuluh pertandingan oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA).

Menurut Carragher, ada pihak-pihak yang ingin Suarez mendapatkan sanksi lebih keras dari Liverpool. Namun, lanjut Carragher, itu akan menjadi tak adil bagi Suarez karena Liverpool juga punya pengalaman memiliki pemain yang pernah berperilaku tak pantas, termasuk dirinya sendiri. Menurut dia, Suarez layak mendapatkan kesempatan karena apa yang dilakukannya tak membuat karier seseorang tamat.

"Tindakan Luis itu sama sekali tak bisa dibenarkan. Seorang pria dewasa seharusnya tak menggigit pria dewasa lain, itu perilaku anak TK," kata Carragher.

"Mungkin Liverpool bisa memperlakukan Luis seperti itu kalau saja dia satu-satunya pemain Liverpool yang terlibat kontroversi. Kami pernah beberapa kali tersangkut peristiwa kontroversial, begitu juga dengan klub-klub lain di Inggris," Carragher beralasan. Ia pun mengingatkan akan insiden pada 2002 dan ketika Graeme Souness mematahkan dagu seorang pemain Dinamo Bucharest, Lica Movilla, sebagai reaksi setelah wajah Souness terpukul Movilla pada semifinal Piala Eropa 1984.

"Aku melempar koin ke arah penonton di Highbury saat pertandingan melawan Arsenal di Piala FA (pada 2002) setelah seseorang meledekku," kata Carragher.

"Pemain seperti Robbie Fowler pun pernah berbuat salah. Ia membuat kehebohan saat merayakan keberhasilannya mencetak gol saat melawan Everton pada 1999 dengan menirukan cara orang mengonsumsi narkotika. Beberapa bulan sebelumnya ia juga dikritik karena mengganggu Graeme Le Saux dengan gestur homofobik."

"Jay Molby dipenjara pada Oktober 1988 karena berkendara dalam keadaan mabuk. Steven Gerrard baru-baru ini menghadapi sidang pengadilan atas tuduhan berkelahi meski tak terbukti bersalah. Semua pemain yang aku sebutkan itu menyesal akan apa yang telah mereka lakukan, dan Luis pun begitu. Dan, yang terpenting, Liverpool mendukung mereka."

"Luis tahu ia melakukan kesalahan besar, dan ia kecewa. Ia telah diberi tahu bahwa tak ada toleransi jika kejadian tersebut terulang dan klub memiliki sikap berbeda dibanding saat ia berseteru dengan (bek Manchester United) Patrice Evra."

"Di Liverpool kami punya psikolog hebat, yaitu Steve Peters. Ia bisa memiliki peran sama besarnya dengan manajer Brendan Rodgers untuk Luis," katanya.

Carragher juga mengaku berharap Liverpool mempertahankan Suarez. Menurut dia, dengan pembinaan yang baik, Suarez bisa menjadi pemain yang loyal dan membawa Liverpool meraih gelar juara.

"Sejarah sudah membuktikan bahwa ketika klub mendukung pemain yang bermasalah, (pemain-pemain itu) akan membantu tim meraih gelar. Lihat apa yang terjadi pada Tony Adams dan Eric Cantona. Jika seseorang punya bakat luar biasa dalam hal yang mereka lakukan, banyak yang bersedia bertahan dengan mereka tanpa peduli kekacauan yang mungkin bisa mereka timbulkan."

"Meski insiden mengejutkan, apakah insiden itu bisa mengakhiri karier seseorang. Karierku pernah terancam setelah tekel Lucas Neill mencederaiku. Aku tentu lebih memilih digigit dan aku yakin Branislav Ivanovic  akan berpikir sama," pungkas Carragher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com