KOMPAS.com - Marc Marquez baru saja menorehkan rekor sebagai pebalap termuda yang memenangi balapan MotoGP, ketika menjuarai GP Austin, Minggu (21/4/2013). Pebalap Repsol Honda ini pun digadang-gadang bakal melanjutkan kejutannya dengan menjadi juara dunia dalam debutnya di kelas premier.
Meskipun demikian, Marquez belum memikirkan hal tersebut. Malah, pebalap berusia 20 tahun ini mengatakan perjuangannya akan lebih berat lagi ketika kejuaraan kembali ke daratan Eropa, yang dimulai dua pekan mendatang di Jerez, Spanyol.
Kemenangan di Circuit of the Americas mengantarkan Marquez ke puncak klasemen sementara. Mengoleksi total 41 poin, juara dunia Moto2 ini bersanding dengan pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, untuk sementara memimpin kejuaraan. Jika bisa tampil konsisten, maka Marquez akan menyamai rekor "King" Kenny Roberts, yang menjadi satu-satunya pebalap yang langsung merengkuh gelar kelas premier pada tahun pertamanya di kelas bergengsi itu.
"Sejak saya datang ke MotoGP segalanya berjalan dengan baik dan sekarang dengan kemenangan pertama, kepercayaan dirimu akan sedikit meningkat," ujar Marquez, Senin (22/4/2013). "Tetapi kita tak bisa melupakan bahwa ini adalah musim pertamaku dan mulai sekarang akan lebih sulit.
"Beberapa trek yang akan datang di mana Yamaha kan tangguh dan juga sirkuit di mana pebalap lain memiliki pengalaman dengan motornya, dan sejumlah pengesetan dasar. Ini akan menjadi hal baru bagiku.
"Karena itu, pertarungan kami seri per seri. Kami tak bisa memikirkan tentang kejuaraan, karena mereka begitu tangguh dan seperti yang kita lihat dengan Jorge - dia kesulitan di kualifikasi, tetapi saat balapan dia begitu dekat."
Di podium Austin, antara Marquez dan Lorenzo, juara bertahan MotoGP, ada rekan setim Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa. Seperti halnya pada seri perdana di Qatar, Marquez mempelajari pengalaman rekan setimnya itu selama lebih dari separuh lomba, sebelum dia menyalipnya, dan kali ini dia menjadi juara.
"Di Qatar saya banyak belajar," terang pebalap Spanyol tersebut, mengenai posisinya di belakang Pedrosa. "Kali ini saya juga melihat gaya balapnya dan dia begitu cepat ketika keluar dari tikungan yang sempit. Tetapi kali ini ban belakang berbeda dan kami masing-masing memiliki titik kekuatan di bagian yang berbeda di sirkuit."
Ketika memulai musim perdananya di Moto2, Marquez memerlukan waktu hingga balapan keempat untuk meraih kemenangan pertamanya. Lantas, apakah itu berarti MotoGP lebih mudah?
"Tidak, tidak, tidak!" jawabnya sambil tersenyum, sebelum melanjutkan: "Ketika saya memulai di Moto2 ya, karena saya jatuh tiga kali secara beruntun!
"Namun di Moto2 dengan kondisi fisikmu, anda bisa memulai balapan dengan 100 persen dan finis 100 persen. Di sini berbeda. Jika anda memulai dengan 100 persen, anda akan kelelahan, terutama di sini karena ada banyak perubahan arah.
"Juga ada banyak hal lain yang harus diatasi dalam balapan - peta mesin, traksi. Ini agak menarik!"
Seri ketiga MotoGP 2013 ini akan berlangsung di Jerez, 3-5 Mei. Balapan di sana akan menjadi pertarungan tiga pebalap Spanyol yang sedang kompetitif, Marquez, Lorenzo dan Pedrosa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.