Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Tepis Kemungkinan Juara Dunia 2013

Kompas.com - 23/04/2013, 17:12 WIB

KOMPAS.com - Marc Marquez baru saja menorehkan rekor sebagai pebalap termuda yang memenangi balapan MotoGP, ketika menjuarai GP Austin, Minggu (21/4/2013). Pebalap Repsol Honda ini pun digadang-gadang bakal melanjutkan kejutannya dengan menjadi juara dunia dalam debutnya di kelas premier.

Meskipun demikian, Marquez belum memikirkan hal tersebut. Malah, pebalap berusia 20 tahun ini mengatakan perjuangannya akan lebih berat lagi ketika kejuaraan kembali ke daratan Eropa, yang dimulai dua pekan mendatang di Jerez, Spanyol.

Kemenangan di Circuit of the Americas mengantarkan Marquez ke puncak klasemen sementara. Mengoleksi total 41 poin, juara dunia Moto2 ini bersanding dengan pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, untuk sementara memimpin kejuaraan. Jika bisa tampil konsisten, maka Marquez akan menyamai rekor "King" Kenny Roberts, yang menjadi satu-satunya pebalap yang langsung merengkuh gelar kelas premier pada tahun pertamanya di kelas bergengsi itu.

"Sejak saya datang ke MotoGP segalanya berjalan dengan baik dan sekarang dengan kemenangan pertama, kepercayaan dirimu akan sedikit meningkat," ujar Marquez, Senin (22/4/2013). "Tetapi kita tak bisa melupakan bahwa ini adalah musim pertamaku dan mulai sekarang akan lebih sulit.

"Beberapa trek yang akan datang di mana Yamaha kan tangguh dan juga sirkuit di mana pebalap lain memiliki pengalaman dengan motornya, dan sejumlah pengesetan dasar. Ini akan menjadi hal baru bagiku.

"Karena itu, pertarungan kami seri per seri. Kami tak bisa memikirkan tentang kejuaraan, karena mereka begitu tangguh dan seperti yang kita lihat dengan Jorge - dia kesulitan di kualifikasi, tetapi saat balapan dia begitu dekat."

Di podium Austin, antara Marquez dan Lorenzo, juara bertahan MotoGP, ada rekan setim Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa. Seperti halnya pada seri perdana di Qatar, Marquez mempelajari pengalaman rekan setimnya itu selama lebih dari separuh lomba, sebelum dia menyalipnya, dan kali ini dia menjadi juara.

"Di Qatar saya banyak belajar," terang pebalap Spanyol tersebut, mengenai posisinya di belakang Pedrosa. "Kali ini saya juga melihat gaya balapnya dan dia begitu cepat ketika keluar dari tikungan yang sempit. Tetapi kali ini ban belakang berbeda dan kami masing-masing memiliki titik kekuatan di bagian yang berbeda di sirkuit."

Ketika memulai musim perdananya di Moto2, Marquez memerlukan waktu hingga balapan keempat untuk meraih kemenangan pertamanya. Lantas, apakah itu berarti MotoGP lebih mudah?

"Tidak, tidak, tidak!" jawabnya sambil tersenyum, sebelum melanjutkan: "Ketika saya memulai di Moto2 ya, karena saya jatuh tiga kali secara beruntun!

"Namun di Moto2 dengan kondisi fisikmu, anda bisa memulai balapan dengan 100 persen dan finis 100 persen. Di sini berbeda. Jika anda memulai dengan 100 persen, anda akan kelelahan, terutama di sini karena ada banyak perubahan arah.

"Juga ada banyak hal lain yang harus diatasi dalam balapan - peta mesin, traksi. Ini agak menarik!"

Seri ketiga MotoGP 2013 ini akan berlangsung di Jerez, 3-5 Mei. Balapan di sana akan menjadi pertarungan tiga pebalap Spanyol yang sedang kompetitif, Marquez, Lorenzo dan Pedrosa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com