Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Gelar Bali Bike

Kompas.com - 23/04/2013, 03:14 WIB

Jakarta, Kompas - Harian Kompas kembali menggelar perjalanan bersepeda jarak jauh mengelilingi Pulau Bali tahun 2013 selama tiga hari sejauh 262 kilometer. Kegiatan yang digelar 7-9 Juni 2013 itu akan mengajak masyarakat untuk menikmati pesona ”Pulau Dewata” melalui sepeda. Pendaftaran peserta dibuka mulai Selasa (23/4) ini, dan dibatasi hanya 150 orang.

Wakil Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, Kompas Bali Bike adalah bagian dari upaya Kompas mengajak masyarakat untuk memulai hidup sehat dan mencintai lingkungan bersih melalui bersepeda. Termasuk di antaranya melakukan promosi wisata.

”Bersepeda, bertualang, dan wisata memiliki sinergi yang kuat untuk menggerakkan ekonomi lokal. Dalam Kompas Bali Bike selama tiga hari, yakni Jumat hingga Minggu, para pesepeda akan diajak melihat pantai, lalu melewati tanjakan menuju pegunungan, melintasi persawahan, dan menikmati suasana pedesaan di Pulau Bali. Ini yang ditawarkan kami sebagai bagian dari promosi wisata,” kata Budiman.

Peserta Kompas Bali Bike 2013 dipungut biaya sebesar Rp 6 juta (650 dollar AS) per orang untuk penginapan satu tempat tidur, dan Rp 5 juta (550 dollar AS) per orang untuk satu kamar dua tempat tidur. Namun, 50 pendaftar pertama diberi potongan harga sebesar Rp 1 juta (100 dollar AS) untuk kedua kategori penginapan. Diskon itu diberikan jika pendaftar melunasi kewajibannya paling lambat dua hari setelah pendaftaran.

Biaya sebesar itu untuk penginapan selama tiga malam di Kuta, Lovina, dan Kintamani, ongkos konsumsi sejak 6 Juni malam hingga 9 Juni sore, tiga jersey terbaik, dan lainnya. Peminat bisa mendaftar diri melalui situs web http://bike.kompas.com

Animo tinggi

Ketua Panitia Kompas Bali Bike Jannes Eudes Wawa menjelaskan, sejak sebulan lalu, puluhan orang selalu meminta informasi waktu penyelenggaraan Kompas Bali Bike 2013. Diharapkan mereka segera mendaftarkan diri sebab jumlah peserta hanya dibatasi 150 orang. ”Jika 150 pendaftar sudah menyelesaikan administrasi, panitia langsung menutup pendaftaran,” tutur Jannes.

Kompas Bali Bike ini digelar kedua kalinya. Tahun 2012, kegiatan serupa dilakukan pada 14-16 September sejauh 292 km. Saat itu diikuti 114 orang melewati rute Nusa Dua-Candidasa, Candidasa-Kintamani, Kintamani-Ketewel. Tahun 2013, rutenya berbeda, yakni Kuta-Lovina (105 km), Lovina-Kintamani (71 km), dan Kintamani-Bali Safari and Marine Park, Gianyar (86 km).

Pada hari pertama, separuh perjalanan akan melewati jalan tanjakan dengan elevasi hingga 1.400 meter dari permukaan laut. Setelah itu jalan menurun hingga di Lovina. Hari kedua dari Lovina ke Kintamani juga masih menghadapi tanjakan hingga ketinggian 1.698 meter dari permukaan laut. Namun, pada hari terakhir lebih banyak melewati jalan turunan dan landai. (ETA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com