Dalam laga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, itu, Samator adalah tim empat besar ketiga yang jadi korban ketangguhan pemain BNI 46. Dua tim lainnya, Palembang Bank SumselBabel dan Jakarta Sananta Indocement, juga disikat 3-1.
Namun, masih ada putaran kedua babak empat besar di Bandung, 26-28 April mendatang. Yang jelas, grafik penampilan tim BNI 46 semakin positif. Itu hasil kerja keras, kekompakan tim, dan juga dukungan suporter yang tak pernah lelah mendukung tim.
Di balik itu semua, ada satu figur yang jadi sorotan: Pelatih Roy Makpal. Saat para pemainnya berjuang keras di lapangan, ia juga ikut ”bermain”. Pria berusia 41 tahun itu tak mau duduk. Dia berdiri di tepi lapangan, sesekali mengepalkan tangan, sesekali berteriak histeris, sesekali mengacungi jempol.
Begitulah gaya Roy. ”Besar sekali dukungan pelatih. Saat kami kehilangan atau tertinggal angka, dia terus memberikan dukungan,” ujar Dimas Saputra, spiker BNI 46, yang tampil eksplosif.
Pada babak penyisihan putaran pertama, BNI 46—yang berstatus juara bertahan—seperti kapal tenggelam. Pelatih asal China, Hu Xinyu, dicopot. Roy saat itu asistennya dan diminta tampil sebagai pengganti. Di bawah Roy, mulai seri di Magetan, BNI 46 bangkit menjadi peringkat kedua putaran kedua.
”Ada masalah harmoni dalam tim. Itu yang saya atasi pertama,” kata Roy.
Kini, BNI 46 memimpin klasemen. Sembilan poin hasil panen di empat besar putaran pertama akan digabung dengan poin yang akan diraih dalam putaran kedua di Bandung. Mereka tinggal butuh tambahan satu kemenangan dengan tiga poin untuk lolos ke final.
Pada laga putri, tim Jakarta Electric PLN memimpin klasemen dengan 7 poin, disusul Jakarta Popsivo PGN (6), Gresik Petrokimia (3), dan Manokwari Valeria Papua Barat (2). Pada laga terakhir kemarin, PLN memukul Valeria, 3-1 (25-22, 16-25, 25-17, 25-19). Adapun Popsivo menundukkan Petrokimia juga dengan skor, 3-1 (25-21, 25-20, 23-25, 25-21).
(main, menang, kalah, set, poin)
1. Electric PLN
2. Popsivo PGN
3. Petrokimia
4. Valeria
3 2 1 8-5 7
3 2 1 8-6 6
3 1 2 5-6 3
3 1 2 4-8 2