Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mental Pulih, Tim Putri PLN Sikat Petrokimia

Kompas.com - 20/04/2013, 15:50 WIB
MH Samsul Hadi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Runner-up Proliga 2012, Jakarta Electric PLN, berhasil memulihkan mental akibat kekalahan pada hari pertama, dengan menyikat Gresik Petrokimia 3-1 (27-25, 26-24, 21-25, 25-18) pada putaran pertama babak empat besar BSI Bola Voli Proliga 2013 di Gelanggang Olahraga Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (20/4/2013).

Kemenangan itu membangkitkan kepercayaan diri para pemain PLN setelah, sehari sebelumnya, menyerah 2-3 dari Jakarta Popsivo PGN. "Anak-anak hari ini main lepas. Mereka bisa enjoy," kata Markoji, asisten pelatih Jakarta Electric PLN, seusai laga.

"Tidak seperti kemarin waktu kalah dari Popsivo, setiap kali lawan Popsivo, semua anak tegang. Sebelum main lawan mereka, anak-anak tidak fresh dan terlihat tidak yakin. Beda dengan hari ini, anak-anak fresh."

PLN mencuri dua kemenangan langsung pada dua set pertama, 27-25, 26-24. Di pihak lain, Petrokimia, yang menggebuk Manokwari Valeria Papua Barat 3-0 pada hari pertama, tampil lesu pada set pertama dan kedua.

Penampilan lesu Petrokimia pada dua set pertama itu terlihat dari smash-smash mereka yang tidak bertenaga dan kerap keluar. Mereka baru terlihat bangun pada set ketiga, terutama berkat penampilan eksplosif Renata Colombo. Pada set itu, Petrokimia memukul PLN 25-21.

Namun, mereka kembali meredup pada set keempat. Colombo juga ditarik keluar. Menurut Pelatih Petrokimia Sudarto, pada set itu Colombo lebih banyak memainkan smash-smash tipuan, bukan smash keras yang mematikan.

'Mungkin karena faktor usia dia tidak bisa terus memainkan spike-spike-nya," ujar Sudarto. Set keempat dimenangkan PLN 18-25, sekaligus memastikan kemenangan runner-up 2012 atas Petrokimia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com