Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Pertarungan Mental di Yogyakarta

Kompas.com - 18/04/2013, 03:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Babak penyisihan dua putaran kompetisi BSI Bola Voli Proliga 2013 berakhir pada 7 April 2013 di GOR Jatidiri, Semarang. Telah didapat empat tim terbaik putra dan empat tim terbaik putri. Mereka siap bertempur kembali di babak empat besar putaran pertama di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 19-21 April 2013.

Semua tim akan tampil habis- habisan di Yogyakarta sebelum kembali bertemu di putaran kedua di GOR C-Tra Arena, Bandung, 26-28 April. Babak empat besar ini lebih melelahkan daripada penyisihan karena semua tim bertanding setiap hari selama tiga hari. Pada penyisihan, satu tim kadang mendapat jadwal tanding Jumat dan Minggu sehingga ada jeda istirahat sehari. Tim bisa juga hanya bertanding sekali di satu kota.

”Semua tim pasti ingin mengambil poin penuh di putaran pertama empat besar. Mereka ingin merasa lega lebih awal jika poinnya tinggi. Putaran kedua di Bandung bisa lebih kendur tensinya. Berbeda kalau poin yang didapat di Yogyakarta kecil, tim akan ngos-ngosan dan lebih tegang di putaran kedua. Saya yakin, babak empat besar ini bakal seru. Ini babak pertarungan mental,” kata Direktur Proliga Hanny Surkatty, Rabu (17/4).

Sekadar mengingatkan, empat tim putri di babak empat besar Proliga 2013 meliputi Jakarta Popsivo PGN, Gresik Petrokimia, Manokwari Valeria Papua Barat, dan Jakarta Electric PLN. Adapun empat tim putra meliputi Surabaya Samator, Jakarta BNI 46, Palembang Bank SumselBabel, dan Jakarta Sananta Indocement.

Memperbaiki

Asisten pelatih Surabaya Samator Ibarsjah Djanu Tjahjono mengatakan, timnya terus memperbaiki diri selama jeda dua pekan. ”Kami memperkuat team work. Selain itu, kami berlatih keras dalam servis dan receive, yang selama babak reguler kurang maksimal,” katanya.

Samator akan melawan Sananta di laga pertama hari Jumat. Sananta yang hanya diperkuat satu pemain asing sering tampil mengejutkan di babak penyisihan. Kadang luar biasa bagus, kadang melempem minta ampun. Soal konsistensi Sananta, hal itu bisa dimanfaatkan oleh Samator.

Sang juara bertahan, Popsivo, seperti dikatakan pelatihnya, Muhammad Ansori, juga sudah mempersiapkan diri setelah pulang dari Semarang. Mereka tidak mau libur terlalu lama. ”Kami akan berjuang maksimal karena kami mengincar tiket ke final. Saya yakin, tim lain juga sudah mempersiapkan diri. Siapa yang lebih siap di lapangan, dia yang akan menang,” kata pelatih timnas voli putri Indonesia ini.

Popsivo akan melawan PLN, lawannya di final musim lalu. Berbeda dengan tim putranya, putri PLN belajar dengan baik selama babak reguler. Tim asuhan pelatih asal China, Tian Mei, ini bangkit dari posisi dua terbawah ke posisi keempat dari tujuh peserta.

Tim Petrokimia akan menghadapi Valeria. Adapun BNI 46 melawan Bank SumselBabel pada hari pertama, Jumat. (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com