Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subhan Aksa Tempati 11 Besar Klasemen

Kompas.com - 15/04/2013, 03:24 WIB

Faro, Kompas - Setelah mengalami insiden dan menerima penalti 30 menit pada hari kedua Reli Portugal, pereli Indonesia Subhan Aksa kembali berjuang pada hari terakhir, Minggu (14/4), di Faro, Portugal. Subhan mengakhiri reli dengan menempati posisi ke-11.

”Saya tetap puas meskipun tidak dapat finis di posisi 10 besar. Setelah insiden pada hari kedua, kami tetap bertekad menambah pengalaman dan jam terbang pada hari ketiga. Kami sudah melakukan yang terbaik, tetapi hasilnya memang belum sesuai harapan,” kata Subhan.

Wartawan Kompas, Emilius Caesar Alexey, dari Faro melaporkan, para pereli menempuh empat etape khusus (special stage/SS) yang panjang pada hari terakhir Reli Portugal. Penalti pada hari kedua membuat Subhan turun dari posisi ketujuh menjadi posisi ke-13.

Meskipun tidak lagi menetapkan target pada hari terakhir, Subhan tetap memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi di awal SS12. SS12 ini digelar di Silves, Faro, sepanjang 21,52 kilometer, dengan lintasan tanah berbatu dan diwarnai banyak tikungan tajam di kawasan perbukitan.

Tampil tanpa beban justru membuat Subhan terus melaju dengan cepat. Beberapa tikungan ”tusuk konde” dilewati dengan sangat cepat karena pereli berusia 26 tahun itu sudah lebih memahami karakter mobilnya serta kian terampil memadukan kendali setir dan rem tangan.

Di pengujung SS12, Subhan dapat mencatat waktu 13 menit 57,5 detik dan menempati posisi ke-10. Hasil itu belum mengangkat posisi Subhan dari posisi ke-13 klasemen sementara.

Subhan kembali memacu mobilnya di SS13 sepanjang 52,3 km di kawasan Alomodovar. Etape ini merupakan etape terpanjang dengan lintasan tanah yang licin dan dipenuhi debu.

Catatan waktu Subhan menunjukkan peningkatan kecepatan sampai split atau sektor keempat. Namun, langkah Subhan terhalang mobil reli yang mogok dan melintang di lintasan.

Subhan dan navigator Nicola Arena keluar dari mobil untuk mencari jalan alternatif. Mereka banyak kehilangan waktu sehingga tersusul mobil di belakangnya. Padahal, jarak keberangkatan mereka terpaut dua menit.

Di SS13, Subhan finis di posisi ke-12 dengan catatan waktu 43 menit 46,2 detik. Di klasemen sementara, pereli Indonesia itu masih bertahan di posisi ke-13.

Subhan kembali tampil trengginas di SS14, yang rutenya mengulangi SS12 di Silves, dan SS15 yang rutenya sama dengan SS13. Khususnya di SS15, Subhan semakin menggila dengan melaju sangat kencang. Ia benar-benar mencoba segala potensi mobilnya sebagai bekal menghadapi reli mendatang.

Subhan akhirnya finis dengan waktu 37 menit 3 detik dan menempati posisi kedelapan. Di klasemen akhir, Subhan naik ke posisi ke-11, menggeser Marcos Ligato dan Alexander Villanueva.

Di kelas utama WRC, Sebastien Ogier (Perancis) menjuarai Reli Portugal. Gelar ini adalah gelar ketiga bagi Ogier secara berturut-turut pada musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com