Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kecewa "Technical Draw", Chris John Masih Ingin Berlaga Lagi

Kompas.com - 15/04/2013, 01:21 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Chris John mengaku kecewa atas pertandingan melawan petinju asal Jepang Satoshi Hosono. Pertandingan dihentikan pada ronde ketiga dengan alasan technical draw setelah Chris John mendapat dua luka serius di kedua pelipisnya.

Saat jumpa pers, seusai pertandingan, petinju berjuluk "The Dragon" ini kecewa lantaran dia belum sempat menampilkan kemampuan terbaiknya. Hakim sudah lebih dulu menghentikan pertandingan saat memasuki ronde tiga.

"Kecewa, mungkin saya belum bisa menampilkan performa terbaik saya. Waktunya terlalu singkat," kata Chris John, Minggu (14/4/2013) malam, di Senayan, Jakarta. Saat ini, petinju pemegang juara dunia 18 kali itu hanya ingin fokus memulihkan kondisi luka yang diakuinya sebagai salah satu luka terparah selama bertanding.

Namun di sisi lain, Chris sempat melontarkan keinginannya untuk kembali di atas ring dalam beberapa laga ke depan. "Soal re-match itu tergantung pelatih dan manajemen. Sekarang saya mau memanfaatkan waktu sisa saya, saya mau ke depan (bertanding) beberapa kali lagi," ujarnya.

Chris John tetap menyandang gelar kelas bulu WBA karena duel melawan Satoshi Hosono dinyatakan technical draw. Luka cukup parah di kedua pelipis menjadi dasar wasit mengeluarkan putusan itu di awal ronde ketiga.

Di awal pertarungan, kedua petinju melakukan penjajakan, sehingga tak ada pukulan keras yang dikeluarkan. Baru pada ronde kedua, Chris John melepaskan sejumlah pukulan keras berupa kombinasi hook kanan dan kiri.

Akan tetapi, Satoshi terus merangsek maju dan melepaskan pukulan balasan, membuat duel berlangsung seru. Pada ronde ketiga, pelipis kanan Chris John mengeluarkan darah akibat benturan, sehingga duel dihentikan sesaat agar luka dibersihkan.

Saat laga dilanjutkan, Satoshi langsung menggempurnya dan darah kembali mengucur deras. Akibatnya, wasit memutuskan untuk menghentikan laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com