los angeles, jumat -
urat Achilles (belakang pergelangan kaki) Kobe Bryant sobek. Cedera ini terparah selama kariernya. Pebasket yang dijuluki ”Mamba Hitam” itu diperkirakan istirahat total sampai musim 2012-2013 berakhir.
Insiden yang menimpa Bryant terjadi saat kuarter keempat tersisa tiga menit. ”Saya melakukan gerakan yang biasa saya lakukan jutaan kali. Tiba-tiba terasa ada letupan di kaki. Rasanya ada yang menendang kaki saya,” kata guard andalan Lakers tersebut.
Bryant jatuh terduduk di lantai Stadion Staples Center saat menggiring bola untuk menjebol pertahanan Warriors. Setelah bisa berdiri, pebasket berumur 34 tahun itu berjalan sambil dituntun ke bangku cadangan.
Tak lama setelah terjatuh, Bryant sempat berkata, ”Saya bisa melakukannya. Ini memacu semangat saya, betul-betul memacu. Saya bisa merasakannya”.
Meski cedera, Bryant memaksakan diri mengeksekusi lemparan bebas yang membuat kedudukan imbang 109-109. Lalu ia berjalan tertatih-tatih masuk ke ruang ganti sampai pertandingan usai. Pemain yang membawa Lakers juara NBA lima kali itu mencetak 34 angka.
Cedera Bryant tergolong paling parah dan paling mengecewakan karena terjadi saat Lakers sedang membutuhkannya. Butuh waktu berbulan-bulan untuk menyembuhkan cedera urat Achilles. Cedera yang dialami Bryant kemungkinan karena kengototan Bryant. Pencetak skor terbanyak keempat dalam sejarah NBA itu rata-rata bermain lebih dari 38 menit per pertandingan dan mencetak lebih dari 30 angka dalam setiap laga yang dia jalani.
”Kami telah bekerja keras untuk mencapai play off dan menentukan nasib kami sendiri. Kejadian ini hanyalah sebuah kesialan,” ujar Bryant.
Tanpa Bryant, perjuangan Lakers untuk lolos ke play off berada di pengujung yang genting. Lakers yang mengantongi jumlah menang-kalah 43-37 bersaing dengan Utah Jazz (42-38). Lakers masih menghadapi dua pertandingan babak reguler melawan tim kuat San Antonio Spurs dan Houston Rockets.
Bryant mengatakan, meskipun tidak bisa diturunkan, ia tetap berjuang bersama teman-temannya. ”Saya tidak bisa bertanding bersama mereka, tetapi saya bisa memakai otak saya untuk membantu tim meraih kemenangan,” katanya.
Pelatih Lakers Mike D’Antoni sangat kecewa gara-gara cedera terjadi pada Bryant. Namun, D’Antoni membantah bahwa cedera Bryant akibat ia bermain terlalu sering.
”Sekarang kami tidak mungkin mundur. Cedera yang menimpa Bryant sungguh sulit dipercaya,” ujarnya.