Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Mamba Hitam Cedera Parah

Kompas.com - 14/04/2013, 02:26 WIB

los angeles, jumat - Los Angeles Lakers menjaga peluang menuju play off kompetisi bola basket NBA dengan mengalahkan Golden State Warriors, 118-116, di Staples Center, Los Angeles, AS, Jumat (12/4). Hanya saja Lakers menebusnya dengan harga sangat mahal. Akibat pertandingan itu,

urat Achilles (belakang pergelangan kaki) Kobe Bryant sobek. Cedera ini terparah selama kariernya. Pebasket yang dijuluki ”Mamba Hitam” itu diperkirakan istirahat total sampai musim 2012-2013 berakhir.

Insiden yang menimpa Bryant terjadi saat kuarter keempat tersisa tiga menit. ”Saya melakukan gerakan yang biasa saya lakukan jutaan kali. Tiba-tiba terasa ada letupan di kaki. Rasanya ada yang menendang kaki saya,” kata guard andalan Lakers tersebut.

Bryant jatuh terduduk di lantai Stadion Staples Center saat menggiring bola untuk menjebol pertahanan Warriors. Setelah bisa berdiri, pebasket berumur 34 tahun itu berjalan sambil dituntun ke bangku cadangan.

Tak lama setelah terjatuh, Bryant sempat berkata, ”Saya bisa melakukannya. Ini memacu semangat saya, betul-betul memacu. Saya bisa merasakannya”.

Meski cedera, Bryant memaksakan diri mengeksekusi lemparan bebas yang membuat kedudukan imbang 109-109. Lalu ia berjalan tertatih-tatih masuk ke ruang ganti sampai pertandingan usai. Pemain yang membawa Lakers juara NBA lima kali itu mencetak 34 angka.

Cedera Bryant tergolong paling parah dan paling mengecewakan karena terjadi saat Lakers sedang membutuhkannya. Butuh waktu berbulan-bulan untuk menyembuhkan cedera urat Achilles. Cedera yang dialami Bryant kemungkinan karena kengototan Bryant. Pencetak skor terbanyak keempat dalam sejarah NBA itu rata-rata bermain lebih dari 38 menit per pertandingan dan mencetak lebih dari 30 angka dalam setiap laga yang dia jalani.

”Kami telah bekerja keras untuk mencapai play off dan menentukan nasib kami sendiri. Kejadian ini hanyalah sebuah kesialan,” ujar Bryant.

Tetap berjuang

Tanpa Bryant, perjuangan Lakers untuk lolos ke play off berada di pengujung yang genting. Lakers yang mengantongi jumlah menang-kalah 43-37 bersaing dengan Utah Jazz (42-38). Lakers masih menghadapi dua pertandingan babak reguler melawan tim kuat San Antonio Spurs dan Houston Rockets.

Bryant mengatakan, meskipun tidak bisa diturunkan, ia tetap berjuang bersama teman-temannya. ”Saya tidak bisa bertanding bersama mereka, tetapi saya bisa memakai otak saya untuk membantu tim meraih kemenangan,” katanya.

Pelatih Lakers Mike D’Antoni sangat kecewa gara-gara cedera terjadi pada Bryant. Namun, D’Antoni membantah bahwa cedera Bryant akibat ia bermain terlalu sering.

”Sekarang kami tidak mungkin mundur. Cedera yang menimpa Bryant sungguh sulit dipercaya,” ujarnya. (AP/WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com