Persiapan sudah mereka lakukan. Publikasi dan promosi, sudah. Latihan di tempat umum, sudah. Saling memprovokasi pun sudah. Pada Sabtu ini, empat petinju akan timbang badan. Masih ada waktu sehari untuk mengisi tubuh dengan nutrisi, memperkuat fisik sebelum duel 12 ronde.
Strategi akan tersaji di atas kanvas. Sebanyak 3.000 undangan di Tennis Indoor dan para pemirsa RCTI akan menyaksikan mereka. Keempat petinju tidak mengincar KO. Kata Daud, pukulan KO terjadi tanpa rencana.
Kemarin, manajer dan petinju masih saling sesumbar. ”Makin banyak memukul, itulah kuncinya, dan kami akan menang,” kata manajer Vetyeka, Nick Durandt. Manajer Chris, Craig Christian, menyambar, ”Nick sedang gila. Terima kasih kalau bisa memukul KO Daud dan Chris”.
Daud pun menukas, ”Hanya ada dua orang di atas ring dan saya akan buktikan menang.” Giliran Vetyeka menantang, ”Setelah mengalahkan Daud, saya akan melawan Chris”. ”Bohong besar,” kata Christian. Durandt pun menunjuk Christian, ”Konsentrasi dulu dengan petinju Jepang itu, baru lawan Afsel”.
Begitulah tinju dikemas.