Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gertakan Hosono untuk Chris John di Luar Ring

Kompas.com - 11/04/2013, 04:05 WIB

Petinju asal Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka telah memulai duel di luar kanvas beberapa hari lalu dengan sesumbar akan mengalahkan Daud ”Cino” Jordan pada laga 14 April mendatang. Kemarin, giliran petinju asal Jepang Satoshi Hosono menggertak Chris John di luar ring. Petinju kelahiran Iwaki, Fukushima, itu menggertak siap merebut sabuk dunia milik juara super championship kelas bulu versi Asosiasi Tinju Dunia Chris John yang digenggam hampir 10 tahun.

”Saya memiliki pukulan yang keras dan dia (Chris John) akan kewalahan menerima kekuatan yang saya miliki,” kata Hosono, seperti dikutip philboxing.com, Rabu (10/4). Hosono memfokuskan diri pada kekuatan pukulannya untuk mengungguli Chris John.

Petinju Jepang berperingkat keenam Asosiasi Tinju Dunia (WBA) itu untuk ketiga kalinya memburu sabuk dunia. Setelah dua kali gagal, duel ketiga di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/4), adalah pertaruhan berikutnya. Hosono gagal merebut sabuk dunia setelah kalah angka mutlak (unanimous decision) dari petinju Panama Celestino Caballero. Ia pun harus mengakui keunggulan petinju Thailand Poonsawat Kratingdaengym.

Menanggapi ”gempuran” kata-kata Hosono di media, asisten pelatih Chris John, Joey de Ricardo, mengatakan, adalah hal yang lumrah apabila Hosono sesumbar akan memenangi duel. Namun, Joey menuturkan, Chris John telah mengantisipasi gaya permainan Hosono dengan menyaksikan rekaman beberapa pertandingan Hosono. ”Chris John bersama tim telah mempelajari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Satoshi. Saya yakin kelebihan Satoshi sudah diantisipasi dan kekurangannya akan dimanfaatkan dengan baik oleh Chris,” kata Joey, kemarin.

Sebelumnya, Chris ”The Dragon” John menyatakan tak gentar menghadapi pertarungan sengit dari petinju yang berbahaya itu. Pertarungan diprediksi akan berupa ”jual-beli” pukulan. Chris pun memiliki strategi bertarung dengan melancarkan variasi pukulan dengan pengalaman bertarung dan pemahaman membaca situasi di atas ring melebihi Hosono.

Berbeda dengan Hosono, kubu Chris John tak mau sesumbar dan berfokus pada duel 14 April. Strategi Chris untuk memenangi pertandingan telah jelas. ”Setiap petinju memiliki ambisi untuk meng-KO-kan lawannya. Namun, hal itu (KO) akan datang pada waktunya ketika lawan lengah,” ujar Joey.

Pencapaian karier bertinju Chris John hingga saat ini mengesankan. Ia melampaui rekor petinju legendaris asal Panama Eusebio Pedroza yang memiliki rekor bertarung satu kali di bawah Chris. Dalam era yang berbeda, Chris dan Eusebio sama-sama memenangi gelar yang sama dan selama delapan tahun mempertahankan gelarnya.

Hosono (23 kali menang, dengan 17 KO, dan 2 kali kalah) memiliki jumlah pertarungan separuh dari milik Chris John (48 kali menang, dengan 22 KO, dan 2 kali seri). Bagi Chris, pertarungan dengan Hosono merupakan usaha mempertahankan gelar ke-18 kalinya sekaligus memperbaiki rekor sebagai petinju kelas bulu versi WBA yang belum terkalahkan setelah sebelumnya dipegang Eusebio Pedroza.

Kemarin, juara kelas bulu versi Organisasi Tinju Internasional (WBO) Daud Jordan berlatih dibimbing pelatih sekaligus kakak kandungnya, Damianus Jordan. Bentuk latihan seperti shadow boxing (memukul tanpa mitra tanding), pukul-pukul dengan pelatih, dan memukul samsak.

Adik kandung Daud, petinju Yohannes Jordan, juga mengikuti latihan bersama pada pagi dan sore hari. Yohannes Jordan dijadwalkan akan meladeni petinju asal Tanzania Sadiki Momba. Dalam laga enam ronde yang direncanakan, Yohannes akan memperebutkan sabuk juara dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. (K11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com