BELGRADE, Kompas.com - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, yang mengalami cedera engkel selama memperkuat Serbia saat melawan Amerika Serikat di babak perempat final Piala Davis, mengaku keikutsertaannya di turnamen Monte Carlo Masters belum pasti. Demikian laporan media, Senin (8/4/2013).
"Musim di lapangan tanah liat sudah mulai... Saya ingin bermain di Monte Carlo, di mana saya bersemangat. Saya menyukai turnamen itu, saya optimistis, tetapi saya tidak tahu jika ini realistis," ujar Djokovic seperti dikutip dari agen berita Serbia, Beta.
Berbicara tentang cederanya, Djokovic mengatakan dirinya sudah "menghindari tingkat distorsi terburuk". "Engkelku bengkak... tetapi saya harus mengecek bagaimana seriusnya cedera itu dan kemudian memperhitungkan jika saya bisa bermain di Monte Carlo, dari 14 April hingga 21 April," ujarnya.
Namun Djokovic lebih optimistis bisa berpartisipasi dalam turnamen Perancis Terbuka di Roland Garros, Paris, yang merupakan satu-satunya grand slam yang belum dijuarainya. "Roland Garros masih jauh," tambahnya.
Djokovic sudah pernah mengatakan bahwa menang di Paris merupakan salah satu tujuan utamanya di tahun 2013, selain Piala Davis. Ambisi ini (Piala Davis) kian mendekati kenyataan, karena Serbia melaju ke semifinal.
Djokovic menyumbang poin bagi negaranya ketika mengalahkan Sam Querrey pada Minggu (7/4). Kemenangan atas Amerika membuat Serbia maju ke babak empat besar untuk bertemu Kanada pada bulan September mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.