Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Beri Bukti

Kompas.com - 08/04/2013, 09:03 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

LOSAIL, KOMPAS.com — Valentino Rossi memberikan bukti bahwa dirinya masih kompetitif. Bahkan "The Doctor" belum kehilangan kemampuan membalapnya yang sangat menghibur. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini memperlihatkan hal tersebut pada seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (7/4/2013) malam waktu setempat atau Minggu dini hari waktu Indonesia.

Start dari urutan ketujuh, Rossi sempat melejit ke urutan keempat pada awal lap pertama. Namun, sebuah kesalahan kecil terjadi karena sedikit melebar saat berusaha menyalip pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, membuat Rossi terpuruk ke urutan kedelapan. Akan tetapi, Rossi mampu bangkit dari keterpurukan itu. Pelan tetapi pasti, pebalap berusia 34 tahun itu merangsek ke depan, sebelum mempertontonkan duel menarik nan menegangkan dengan pebalap Repsol Honda yang merupakan rookie MotoGP, Marc Marquez, di dua lap terakhir untuk memperebutkan posisi kedua.

Pengalaman dan ketenangan menjadi titik kelebihan Rossi dalam pertarungan dengan pebalap berusia 20 tahun yang mengidolakannya itu. Rossi akhirnya keluar sebagai pemenang untuk memastikan Yamaha finis 1-2 di belakang Jorge Lorenzo yang tampil sangat dominan sejak start dari pole position.

"Saya sangat senang karena ini merupakan target saya untuk finis di podium pada balapan pertama," ujar Rossi, yang kembali membesut YZR-M1 setelah mengalami dua musim terburuk bersama Ducati." "Pagi setelah warm-up, saya tahu bahwa saya memiliki kecepatan yang bagus sehingga saya berpikir jika saya melakukan start yang bagus maka saya harus menyalip motor di depan saya, yang sedikit lebih lambat dari saya."

Rossi mengakui dirinya salah perhitungan dan terlalu cepat mengambil keputusan menyalip Dovizioso. Hal itu menyebabkan posisinya mundur sehingga ia harus berusaha keras kembali ke depan. Dalam usahanya menembus barisan depan, Rossi harus menunggu sampai lap kedelapan untuk menyalip pebalap LCR Honda, Stefan Bradl, yang berada di urutan kelima. Inilah yang membuat Rossi kehilangan banyak waktu dan cukup jauh tertinggal dari empat pebalap di depannya.

"Sangat sulit bagi saya untuk menyalip Bradl sehingga saya kehilangan banyak waktu dan saya mulai melihat podium menjauh dari saya," jelas Rossi. "Ketika saya bebas, saya memiliki kecepatan yang bagus dan secara bertahap semakin dekat dan terus mendekat. Pada akhirnya, saya melakukan duel seru dengan tiga pebalap, terutama Marc, karena dia mungkin sedikit lebih cepat. Kami sangat dekat."

Rossi pun gembira dengan pencapaian Yamaha karena finis di posisi 1-2. "Saya begitu senang dengan Yamaha dan Jorge. Pertama dan kedua bagi Yamaha di balapan pertama merupakan hal yang fantastis," ujar peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini. "Mereka memberikan saya kesempatan lagi untuk berada di tim ini dan saya pikir kami akan menikmati musim ini."

Baca juga: Lorenzo Juara, Rossi dan Marquez Bintang Sirkuit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com