Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegang di Hari Laga Penentuan BSI Proliga

Kompas.com - 08/04/2013, 04:20 WIB

Semarang, Kompas - Laga penentuan ke babak empat besar kompetisi BSI Bola Voli Proliga 2013 antara Palembang Bank SumselBabel dan Jakarta Pertamina Energi terasa sangat tegang. Ini adalah laga ”hidup-mati” bagi kedua tim, palagan pertaruhan menuju juara.

Bank SumselBabel pun membuktikan diri lebih tangguh. Satu-satunya wakil dari Pulau Sumatera itu menekuk Pertamina 3-0 (25-22, 32-30, 25-20) di GOR Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Minggu (7/4). Raut muka mengerut dan tegang pelatih Bank SumselBabel Mashudi pun buyar berganti senyum lega. Masih ada dua putaran lagi di babak empat besar, tetapi skuad Bank SumselBabel memiliki alasan untuk sedikit merayakan kemenangannya di lapangan.

”Yang penting lolos dulu (dari putaran penyisihan) ke babak empat besar. Setelah itu, barulah mengejar target selanjutnya, masuk final,” kata Mashudi.

Kemenangan Bank SumselBabel tidak hanya menyingkirkan Pertamina, tetapi juga memastikan Jakarta Sananta Indocement ikut lolos ke empat besar. Laga terakhir Sananta melawan Surabaya Samator tidak lagi berpengaruh.

Seperti diduga, Sananta tampil kurang bersemangat, jauh berbeda dari saat melawan Jakarta Electric PLN sehari sebelumnya. Sebaliknya, Samator masih garang meski berada di posisi teratas. Samator menang 3-0 (25-23, 25-17, 25-21).

Banyak kesalahan

Ketegangan laga Bank SumselBabel versus Pertamina Energi pada pertandingan penentuan menuju empat besar itu terasa dengan begitu banyak kesalahan dibuat. Empat kali berturut-turut bola servis pemain Bank SumselBabel mengenai net. Di lain pihak, servis pemain-pemain Pertamina juga keluar lapangan.

Set pertama dan kedua berlangsung sangat ketat dan alot. Kendati kalah, Pertamina tidak buruk. Kedua tim saling susul angka dengan selisih paling banyak dua poin. Bahkan, pada set kedua, Pertamina lebih dahulu unggul.

Berbagai upaya dilakukan pelatih kedua kubu, antara lain dengan mengganti pemain, memperkuat blok, dan menguatkan servis. Satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal dan ini terjadi pada akhir set kedua ketika blok Pertamina tidak berhasil dan spiker Bank SumselBabel Agung Seganti menyarangkan spike-nya dengan baik.

Suasana berubah total pada set ketiga. Ketegangan Bank SumselBabel perlahan mengendur, dan sebaliknya Pertamina menguat. Pengumpan Pertamina Didi Irwadi mulai hilang konsentrasi dan tidak jeli lagi memberikan bola kepada para penyerang.

Pemain kawakan sekelas Sudirto pun bisa panik sehingga bola yang jelas-jelas melesat keluar lapangan ia sentuh dan mati. Bola-bola cepat yang menjadi andalan Pertamina tidak tampak lagi. Pertamina mati kutu.

”Saya kemarin malam meminta masukan dari semuanya, termasuk manajemen dan pemain. Apa kesalahan kami saat main jelek di Magetan, juga kemarin (lawan BNI 46). Yang penting fokus, yang posisi 2-3-4 fokus nubruk, yang di belakang pertahanan,” ujarnya.

Penampilan apik Bank SumselBabel kemarin sangat terbantu oleh pemain asing asal Kuba, Romero Raydel dan Argilagos Sogo Yusnaikel, yang bermain prima. Raydel yang kerap angin-anginan kali ini tampil cemerlang, begitu juga Yusnaikel yang memberi banyak poin untuk tim. ”Saya tahu tim bergantung kepada saya. Kalau saya buruk, tim jadi tidak bersemangat. Saya mengakui, saya kadang main buruk. Itu karena tekanan yang tinggi. Saya pikir kami harus juara,” kata Raydel. (IVV)

• Empat Besar Putra Surabaya Samator, Jakarta BNI 46, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Sananta Indocement • Empat Besar Putri Jakarta Popsivo PGN, Gresik Petrokimia, Manokwari Valeria Papua Barat, Jakarta Electric PLN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Liga Indonesia
Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com