Tiga Rekor Atletik Kembali Pecah

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga rekor nasional di cabang atletik kembali terpecahkan di Kejuaraan Nasional Atletik Yunior dan Remaja 2013 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (6/4/2013). Pemecahan tiga rekor yang terjadi pada sesi sore kejuaraan itu melengkapi pemecahan dua rekor yang terjadi pada sesi pagi tadi.

Tiga rekor yang dipecahkan pada sesi sore adalah nomor tolak peluru remaja putra, lompat tinggi galah remaja putri, dan lari 1.500 meter remaja putra. Pemecahan rekor ini masih bisa bertambah karena hingga kini kejuaraan belum selesai.

Di nomor lari 1.500 meter remaja putra, Beni Santoso asal Jawa Tengah berhasil melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Endro Kusworo sejak 8 Mei 2009. Pada babak final, Beni berhasil finis dengan waktu 4 menit 4,48 detik, lebih cepat 0,138 detik daripada rekor Endro (4 menit 5,86 detik).

Di lompat tinggi galah remaja putri, Idea Jelita Nara berhasil memecahkan rekor atas namanya sendiri. Sore ini, atlet asal DKI Jakarta itu berhasil melompat setinggii 3,25 meter, lebih tinggi dari rekor yang dicapainya pada 9 Maret 2013, yakni 3,20 meter.

Sementara itu, di tolak peluru remaja putra, Roni Sisko berhasil menorehkan rekor baru dengan jarak lemparan 16,53 meter. Capaian atlet asal Jawa Timur itu melampaui rekor Nata Hani Sugara (15,63 meter) yang dicapainya pada 30 Juni 2012.

Hingga sekitar pukul 16.30, Kejuaraan Nasional Atletik Yunior dan Remaja 2013 belum selesai sehingga masih dimungkinkan terjadi pemecahan rekor di beberapa nomor yang belum dimainkan. Sesuai janji Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, atlet yang berhasil memecahkan rekor akan mendapat bonus Rp 50 juta. Powered by Telkomsel BlackBerry®