Di Tengah Keterbatasan, Ragil Pecahkan Rekor

JAKARTA, KOMPAS.com  — Atlet jalan cepat asal Jawa Barat, Ragil Wahyu (15), berhasil meraih prestasi gemilang dalam Kejuaraan Nasional Atletik Yunior dan Remaja 2013 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (6/3/2013). Di babak final jalan cepat 3.000 meter remaja putra, dia berhasil meraih posisi pertama sekaligus memecahkan rekor nasional.

Ragil berhasil finis dengan catatan waktu 14 menit 14,37 detik. Raihan waktu itu lebih cepat sekitar 1 menit dari rekor nasional yang dipegang M Supriyanto (15 menit 14,92 detik) sejak 9 April 2011.

Yang menarik, Ragil bukanlah atlet yang berlatih dengan fasilitas lengkap. Atlet asal Cianjur, Jawa Barat, ini harus berlatih dalam kondisi yang penuh keterbatasan dan kesulitan.

Menurut Robert AP,  pelatih Ragil, anak asuhnya itu harus menempuh perjalanan jauh menuju tempat latihannya di Cianjur. "Untuk ke tempat latihan, Ragil harus menempuh perjalan 1,5 sampai 2 jam naik angkutan umum," kata dia.

Karena jauhnya jarak antara tempat tinggal Ragil dan tempat latihan, siswa SMP Negeri 1 Cipanas itu harus langsung berangkat latihan sepulang sekolah, tanpa pulang ke rumah dulu. "Nanti selesai latihan, dia biasa pulang ke rumah sehabis Maghrib," kata Robert.

Tempat latihan Ragil pun sebenarnya tak terlalu layak. Karena tak ada stadion di Cianjur, ia harus berlatih di lapangan sepak bola. "Jadi di pinggir lapangan bola itu ada trek lari, tapi kondisinya enggak terlalu layak. Ada lubang dan kadang ada kerikil di sana yang bisa buat cedera," ungkap Robert.

Ragil sendiri menyatakan, tak menyangka bisa meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor. "Target saya sebenarnya bisa meraih posisi pertama, enggak kebayang sih bisa mecahin rekor nasional," kata remaja kelahiran 14 Desember 1997 itu.