Jakarta, Kompas -
Chris menjalani latih tanding melawan Jason Butar Butar dan Andy Leding, dua petinju nasional kelas bulu. Mereka dipilih karena dinilai memiliki karakter yang mirip dengan Satoshi Hosono, lawan Chris pada pertandingan 14 April di Jakarta.
Chris mengatakan, Satoshi Hosono adalah petinju berkarakter sangat agresif dan cenderung bermain dalam pukulan dekat. Tipe ini pula yang dimiliki Jason dan Andy. Efeknya, dengan latihan yang berlangsung dalam delapan ronde, kemarin, Chris diharapkan lebih mudah mengantisipasi dan beradaptasi dalam menerapkan teknik.
Selain itu, pemegang rekor 48 kali menang—22 di antaranya dengan KO—dan dua kali seri ini menambahkan, latihan tarung dilakukan untuk menjaga stamina. Apalagi, Satoshi Hosono juga dikenal sebagai petinju dengan kondisi fisik tipe petarung.
Dalam latihan kemarin, kecepatan dan variasi pukulan Chris yang berjuluk ”Sang Naga” tak mampu diimbangi Jason dan Andy. Dalam delapan ronde, petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah, itu menghunjamkan pukulan bertubi-tubi kepada kedua lawan latih tandingnya.
Jason mengakui kecepatan Chris dalam melancarkan pukulan. Petinju binaan Sasana Brigif Satu TNI AD itu sering kewalahan menghindari
Bagi Andy, yang dalam latihan memberikan perlawanan cukup alot, Chris hebat dalam mengombinasikan beberapa pukulan, seperti jab (pukulan pembuka),
Andy pun kesulitan menebak jenis pukulan yang dilancarkan Chris. ”Ia ’licik’ dalam memberikan pukulan. Saya kira
Dalam latihan lain, Daud Jordan yang juga akan bertanding pada 14 April menjalani latihan ringan dengan berlari kecil dan adu pukul dengan pelatih untuk menjaga kebugaran.