Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecah Rekor 1 Cm dalam 25 Tahun

Kompas.com - 06/04/2013, 03:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Butuh waktu hampir 25 tahun bagi atletik Indonesia untuk melihat pecahnya rekor nasional loncat tinggi yunior putri. Atlet DKI Jakarta Nadia Anggraini mengakhiri penantian seperempat abad itu dengan catatan 1,70 meter, ”hanya” 1 sentimeter lebih tinggi dari rekor lama.

Tak banyak yang menyaksikan pecahnya sejarah hampir seperempat abad itu saat tubuh Nadia meliuk meloncati mistar 1,70 meter pada Kejuaraan Nasional Atletik Yunior dan Remaja di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (5/4). Seperti dua hari sebelumnya, tak banyak penonton menyaksikan ajang nasional tahunan itu.

Loncatan gadis berusia 17 tahun tersebut memecahkan rekor nasional yang dipegang Nini Patriona (1,69 meter) pada 20 September 1988, rekor yang tercipta saat Nadia belum lahir. Nadia menorehkan rekor baru itu pada loncatannya yang pertama.

”Enggak nyangka bisa mecahin rekor ini,” tutur siswi kelas XII SMA 116 Ragunan, Jakarta, itu. Ia menyatakan sejak awal menargetkan memecahkan rekor nasional itu. Target itu ia anggap realistis mengingat pada Kejuaraan Atletik Jatim Terbuka, Maret lalu, loncatannya 1,68 meter.

Nadia puas targetnya tercapai. Meski hanya mempertajam 1 sentimeter, latihan keras untuk mencapainya tidak mudah. ”Bagi saya, 1 sentimeter itu sangat berarti. Untuk meloncat 1 sentimeter lebih tinggi itu enggak cukup latihan satu-dua bulan,” ujarnya.

Setelah memecahkan rekor yunior, Nadia berusaha memecahkan rekor nasional senior yang juga dipegang Nini Patriona (1,77 meter), 24 Agustus 1989. Ia terlihat tegang. Ia sempat beristirahat cukup lama sebelum melakukan loncatan 1,78 meter.

Namun, dalam tiga kesempatan, anak pertama dari dua bersaudara itu gagal. ”Mungkin belum saatnya saya memecahkan rekor itu,” kata atlet bertinggi badan 1,73 meter tersebut.

Satu hal yang bisa sedikit mengurangi kekecewaannya, ia juga mempersembahkan medali emas lainnya lewat 4 x 100 meter yunior putri bersama Erlinda, Irene Alisjahbana, dan Emilia Nova, sore harinya. Nadia berharap bisa memperbaiki loncatannya. ”Saya bercita-cita bisa terjun di SEA Games,” ujarnya.

Pelatih Nadia, Siga Wino Wole, memaparkan, kunci sukses anak asuhnya terletak pada persiapan matang dan mental yang bagus. ”Dia tampil luar biasa,” ujarnya.

Ia menambahkan, Nadia masih harus memperbaiki teknik melangkahnya. ”Kecepatan larinya sudah bagus, tinggal menstabilkan langkah,” ucap Siga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com