Satu tiket ke babak empat besar sudah direngkuh Surabaya Samator dengan 21 poin. Enam tim lain masih berpeluang. Posisi saat ini, Jakarta Pertamina Energi berada di bawah Samator dengan 18 poin, diikuti Palembang Bank Sumselbabel dengan 17
Hanya dua tim terbaik, Samator dan Pertamina, yang menyisakan satu pertandingan di Semarang. Lima tim lain masih memiliki jatah dua kali laga. Artinya, persaingan di Semarang akan berlangsung sangat ketat. Selain Samator, tim-tim lain akan berusaha menggapai poin kemenangan penuh, tiga poin. Pilihannya hanya dua, menang 3-0 atau 3-1 agar meraih tiga poin.
Windoyo, Ketua Harian Semarang Bank Jateng, mengatakan, timnya akan memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah untuk meraih nilai enam di dua laga tersisa. ”Strategi yang kami terapkan di Magetan, pemain yang paling siap secara fisik dan teknis, merekalah yang akan turun, tidak peduli senior atau yunior. Ada 12 orang, tidak ada pembedaan pemain inti atau pemain lapis dua,” katanya saat dihubungi, Kamis (4/4).
Dengan dukungan penonton dari Semarang dan sekitarnya, Bank Jateng menargetkan nilai enam. Dengan tambahan enam angka, satu-satunya wakil dari Jateng ini akan meraih 17 poin.
Namun, hasil ini belum aman. Bank Jateng harus menunggu hasil tim-tim lain. Jika Sananta kalah dua kali, nilainya tetap 15 poin. Pun jika BNI 46 dikalahkan Bank Sumselbabel, nilainya juga tetap 15 poin. Dengan demikian, Bank Jateng selamat.
Bank Jateng akan melawan BNI 46 pada Sabtu (6/4) malam dan PLN, keesokan harinya. BNI 46 dan PLN pun tentu sama ngototnya untuk bisa mengamankan posisi ke babak empat besar. ”Kami kalah dua kali di Magetan. Kami sudah evaluasi semua kelemahan. Di Semarang, kami tidak boleh lengah lagi,” kata pelatih PLN Viktor Laiyan.
Proliga musim ini boleh dikatakan paling ketat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, khususnya persaingan di tim putra. Sejak Proliga digelar tahun 2002, baru pertama ini tim-tim peserta masih berjibaku di seri terakhir untuk memperebutkan tiga tempat di empat besar.
Pada Proliga 2012, dua tim sudah memastikan diri ke empat besar sebelum seri terakhir digelar. Pada musim-musim sebelumnya, seri terakhir juga menjadi ajang pergumulan untuk satu atau dua tempat di empat besar.
”Musim ini super ketat. Tidak ada tim yang benar-benar superior. Samator memang paling unggul, tetapi selisih poin dengan peringkat di bawahnya cukup kompetitif. Kali ini kekuatan semua tim merata,” kata Direktur Proliga Hanny Surkatty.
Di bagian putri, tiga tim telah memastikan melaju ke babak empat besar. Gresik Petrokimia berada di posisi pertama dengan 25 poin, diikuti Jakarta Popsivo PGN yang mendulang 24 poin, dan posisi ketiga Manokwari Valeria Papua Barat dengan 20 poin. Satu tiket akan diperebutkan PLN yang mengoleksi 17 poin dan Pertamina dengan 11 poin.
PLN dan Pertamina sama-sama masih menyisakan dua pertandingan. Jika Pertamina memenangi dua laga terakhir dan PLN kalah di dua laga sisa, nilai kedua tim menjadi 17 poin. Maka, yang berhak ke empat besar adalah pemilik rasio menang-kalah yang lebih besar.
”Menang satu pertandingan saja, kami aman. Namun, tentu kami harus memberikan yang terbaik di dua laga,” kata kapten PLN Susanti Martalia.
Dua tim lain, BNI 46 dan Jakarta TNI AU, tidak lagi berpeluang, tetapi akan menjadi ”pengganjal” bagi Pertamina dan PLN. Pertamina akan melawan TNI AU hari Sabtu dan Valeria hari Minggu. Adapun PLN menghadapi Popsivo pada Jumat dan BNI 46 hari Minggu.
Hanny menambahkan, laga di Semarang juga menjadi penentu juara putaran kedua. ”Bisa dibayangkan betapa ketatnya. Samator yang sudah aman pun tentu ingin menjadi juara putaran kedua, melengkapi juara putaran pertama,” katanya.