Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Pasang Target Naik Podium

Kompas.com - 03/04/2013, 17:58 WIB

KOMPAS.com - Valentino Rossi memasang target naik podium dalam musim pertamanya bersama Yamaha, pada seri pembuka MotoGP 2013 di Sirkuit Losail, Qatar, 7 April. Hasil uji coba pra-musim menjadi acuan "The Doctor" sehingga dia berani mencanangkan target tersebut.

"Saya sangat senang dengan pekerjaan yang dilakukan di Jerez dan selama musim dingin. Saya cepat dan segalanya berjalan dengan baik, dan kami memiliki motor yang kompetitif untuk bertarung memperebutkan podium," ujar Rossi, yang menjadi juara di Losail pada 2010 bersama Yamaha, seperti dikutip dari Crash.net, Rabu (3/4/2013).

"Saya yakin di Qatar takkan mudah; ini trek yang sedikit sulit bagiku, tetapi saya pikir saya bisa bertahan untuk mendapatkan hasil bagus. Saya senang berada di podium: itulah targetku."

Dalam dua musim terakhir bersama Ducati, Rossi hanya tiga kali naik podium tanpa meraih kemenangan. Ini menjadi prestasi terburuk sepanjang kariernya, karena selama membela Honda dan Yamaha dari 2000 hingga 2010, pebalap berusia 34 tahun ini tujuh kali menjadi juara dunia kelas premier dan mencatat rekor peraih kemenangan terbanyak.

Frustrasi dengan pencapaiannya bersama tim Italia tersebut, pada awal musim 2013 ini Rossi memutuskan untuk kembali bergabung dengan Yamaha, yang pernah dibelanya sejak 2004 hingga 2010. Ternyata, Rossi tak menemui kesulitan untuk menyatu lagi dengan YZR-M1, yang pernah membawanya empat kali merajai kelas premier.

Dari hasil uji coba pra-musim yang berlangsung di Sepang (dua kali) dan Jerez, serta uji coba privat di Austin, Rossi cukup kompetitif. Bahkan pada hari kedua uji coba resmi di Jerez, peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini menjadi yang tercepat.

Nah, hasil tersebut membuat Rossi cukup optimistis menghadapi seri pembuka yang akan berlangsung pada malam hari. Meskipun sebagai underdog, dia yakin bisa mengimbangi rekan setimnya yang juga juara bertahan, Jorge Lorenzo, serta duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez.

Rossi pernah mengatakan bahwa Pedrosa dan Lorenzo berada di level tertinggi, sehingga dia dan Marquez akan bersaing memperebutkan podium terakhir. Akan tetapi, seperti halnya balapan di Laguna Seca pada 2008, memberikan bukti bahwa jika Rossi bisa mendekati para pebalap di depan, maka apapun bisa terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com