Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tresna Buru Tiket Lain Kejuaraan Dunia

Kompas.com - 03/04/2013, 03:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Atlet pelatnas remaja PB PASI, Tresna Puspita Gusti Ayu (16), bertekad mencapai catatan batas lolos kualifikasi Kejuaraan Dunia Remaja 2013 nomor lontar martil saat tampil pada Kejuaraan Nasional Atletik Yunior dan Remaja 2013 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (3/4) hingga Sabtu.

”Saya sudah siap. Kalau bisa, saya mencari limit (untuk tampil pada lontar martil kejuaraan dunia remaja),” kata Tresna, Selasa. ”Alhamdulillah, semua latihan berjalan bagus. Saya lebih banyak latihan teknik dan mencapai hasil bagus. Insya Allah,” ujarnya.

Tresna adalah pemegang rekor nasional remaja putri lontar martil (51,20 meter) dan lempar cakram (44,20 meter). Rekor itu dia pecahkan pada Kejuaraan Atletik Jatim Terbuka di Sidoarjo, Jawa Timur, 9-11 Maret.

Pencapaiannya di lempar cakram itu meloloskan Tresna tampil pada Kejuaraan Dunia Remaja IAAF di Donetsk, Ukraina, 10-14 Juli mendatang. Batas minimal catatan lempar cakram yang ditetapkan Federasi Atletik Internasional (IAAF) adalah 42 meter.

Adapun batas minimal untuk lontar martil adalah 52 meter.

Jika mengacu pada pencapaiannya di Sidoarjo, Tresna butuh tambahan 80 sentimeter untuk lolos tampil di kejuaraan dunia remaja. Dari pencapaiannya memecahkan dua rekor nasional remaja di Sidoarjo itu, Tresna juga mendapat bonus uang Rp 200 juta. ”Belum terima, masih harus menunggu hasil tes doping,” ujar Tresna saat ditanya soal bonus tersebut.

Bonus Rp 100 juta

Untuk merangsang prestasi atlet yang tampil pada Kejurnas Atletik Yunior dan Remaja 2013, PB PASI menjanjikan bonus uang Rp 100 juta bagi atlet yang mampu menembus batas minimal untuk bisa tampil pada Kejuaraan Dunia Remaja 2013.

”Kejurnas kali ini dipastikan bakal lebih seru karena para atlet akan berjuang juga untuk menembus limit waktu agar bisa mengikuti kejuaraan dunia remaja,” kata Tigor M Tanjung, Sekretaris Jenderal PB PASI.

IAAF telah menetapkan batas catatan waktu, jarak, dan tinggi untuk setiap nomor. Ketentuan itu menjadi semacam kualifikasi bagi atlet seluruh dunia untuk bisa tampil di kejuaraan dunia.

Tigor memaparkan, kejurnas yunior dan remaja ini diikuti sekitar 600 atlet muda dari 30 provinsi. Sebanyak 78 nomor, terdiri dari 40 nomor kategori yunior dan 38 nomor kategori remaja, dilombakan. Atlet yang lolos kualifikasi kejuaraan dunia remaja juga bakal dimasukkan ke program pelatnas jangka panjang PB PASI.

Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Prestasi PB PASI Paulus Lay menambahkan, kejurnas yunior dan remaja juga menjadi ajang seleksi para atlet yang disiapkan tampil pada pesta olahraga remaja Asia, Asian Youth Games II, di Nanjing, China, 16-24 Agustus 2013.

Pada nomor-nomor lapangan (field), lomba kategori yunior dan remaja dibedakan dari kategori senior pada berat alat yang dipergunakan, seperti lembing, cakram, martil, dan peluru.

Pada kategori remaja, misalnya, berat lembing 700 gram (putra) dan 500 gram (putri), cakram 1,5 kilogram (putra) dan 1 kilogram (putri), martil dan peluru 5 kilogram (putra) dan 3 kilogram (putri). Untuk yunior putri, berat alat sama dengan senior. (SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com