Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Penuhi Target di Incheon

Kompas.com - 02/04/2013, 03:39 WIB

Jakarta, Kompas - Pelari jarak jauh andalan Indonesia, Agus Prayogo, memenuhi target waktu yang dipatok pelatihnya, Pikouli, pada invitasi Incheon International Half Marathon 2013 di Incheon, Korea Selatan, Minggu (31/3). Agus mencatat waktu 1 jam 8 menit 35 detik, lebih cepat dari target Pikouli yang 1 jam 9 menit, pada lari berjarak 21,0975 kilometer itu.

Meski sudah memenuhi target, Agus merasa belum tampil maksimal sebab ia pernah mencetak hasil lebih baik pada kompetisi Army Half Marathon 2009, yakni 1 jam 6 menit. ”Saya merasa kurang maksimal karena cuaca yang ekstrem, sampai 1 derajat celsius. Saya bisa lebih baik kalau cuaca cocok,” kata Agus, yang tiba kembali di Jakarta bersama Pikouli, Senin (1/4) sore.

Catatan waktu Agus adalah yang terbaik dibandingkan dengan pelari-pelari Asia Tenggara lainnya. Menurut Pikouli, dua pelari dari Filipina adalah peraih perak dan perunggu nomor maraton pada SEA Games 2011. Catatan pelari-pelari Thailand dan Singapura juga di bawah Agus.

”Kalau dibandingkan dengan peserta lain se-Asia saja, saya masih kalah jauh. Apalagi dunia. Pelari dari Kenya banyak yang ikut,” ujar Agus, yang mengikuti kompetisi di Incheon ini untuk latihan daya tahan tubuh.

Menurut Sekretaris Jenderal Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Tigor Tanjung, kompetisi di Incheon ini merupakan uji coba pertama Agus ke luar negeri untuk persiapan SEA Games Myanmar 2013. Selanjutnya pada Mei 2013, Agus akan mengikuti Grand Prix Asia di Bangkok, Chonburi, dan Kolombo. ”Hingga sebelum SEA Games, Agus berlatih terus di Pengalengan,” ujar Tigor.

Di Asia Tenggara, Agus saat ini bisa dikatakan tidak memiliki pesaing berbahaya untuk nomor 5.000 dan 10.000 meter. Pada SEA Games 2011, catatan waktu Agus berselisih cukup banyak dengan peraih perak, Jauhari Johan. Apalagi dengan peraih perunggu dari Vietnam, Nguyen Van Lai. Untuk nomor 5.000 meter, misalnya, Agus mencatat waktu 14 menit 10,01 detik, sedangkan Jauhari 14:35,98 dan Nguyen 14:41,30.

Pindah ke maraton

Melihat hasil yang baik di half marathon, Agus merencanakan pindah ke kategori ini pada suatu saat nanti. ”Arahnya memang ke sana (maraton) kalau sudah tidak ada peluang lagi di 5.000 dan 10.000 meter. Tetapi, untuk sekarang fokus ke dua nomor ini, baik untuk SEA Games maupun Asian Games,” tutur ayah satu anak berusia 27 tahun ini.

Kompetisi di Incheon ini diikuti 20.000 pelari yang dibagi menjadi dua kategori, elite dan masters. Merujuk laman resmi kompetisi ini, www.incheonmarathon.co.kr, tiap-tiap kategori mempertandingkan lomba half marathon 10 kilometer dan 5 kilometer. Agus termasuk yang diundang panitia untuk berlomba di kategori elite. (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com