Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Tata Targetkan Posisi 15 Besar

Kompas.com - 30/03/2013, 04:08 WIB

Jakarta, Kompas - Pebalap motor Indonesia, Doni Tata Pradita, menargetkan bisa masuk posisi 15 besar dalam ajang Moto2 musim 2013. Target itu memang tidak terlalu muluk mengingat pebalap berusia 22 tahun itu baru pertama kali berlaga di ajang Moto2.

Doni akan melakoni debutnya pada 7 April dalam seri pertama Moto2 di Sirkuit Losail, Qatar. Menghadapi balapan pertamanya itu, Doni mengaku telah siap. ”Saya sudah berbuat maksimal untuk menghadapi balapan di Qatar ini,” katanya di Jakarta, Jumat (29/3).

Secara fisik, Doni mengaku siap. Satu hal yang masih diperlukannya adalah beradaptasi dengan motor tunggangannya. Maklum, sebelum turun di ajang Moto2, ia banyak berlaga di ajang balapan supersport yang memiliki karakteristik berbeda. ”Dari supersport ke Moto2 itu benar-benar beda. Reading style-nya beda,” ujar anggota Tim Federal Oil Gresini Moto2 itu.

Dalam balapan di Losail nanti, Doni berharap bisa tampil bagus dan mengulang kenangan manisnya di sirkuit itu saat menjuarai Losail Asia Road Racing Series tahun lalu. Tentang waktu balapan di Qatar yang dilaksanakan malam hari, ia mengaku tidak masalah. ”Balapan malam enggak masalah asal suhunya stabil dan tak ada badai,” ujar dia.

Sebelum balapan di Qatar, Doni telah mengikuti tiga tes pramusim, yaitu di Jerez dan Valencia, Spanyol. Dari tiga kali tes, pria asal Yogyakarta ini belum mencapai hasil memuaskan karena selalu finis di barisan belakang.

”Aku masih tertinggal sekitar tiga detik dari posisi pertama,” kata pebalap yang disponsori perusahaan Federal Oil itu.

Persaingan ketat

Menurut Doni, persaingan di Moto2 musim ini, yang diikuti 33 pebalap, sangat ketat. Oleh karena itu, ia hanya mematok target di 15 besar. ”Karena aku masih adaptasi sehingga harapannya bisa bersaing di barisan tengah. Musim depan semoga bisa bersaing di barisan depan,” ungkap penunggang motor nomor 7 itu.

Manajer Doni, Mulyawan Munial, menyatakan, Doni tak dibebani target yang muluk-muluk. Untuk musim ini, ia berharap Doni bisa bersaing di barisan tengah. ”Kita harus realistis. Saya inginnya Doni tampil lepas dan santai,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Sandiaga Uno, salah satu pemilik Federal Oil. ”Doni bermain lepas saja, enggak ada target khusus. Mudah-mudahan penampilannya bisa membanggakan Indonesia,” ungkapnya.

Keikutsertaan Doni dalam ajang balap yang berada satu level di bawah MotoGP itu memang cukup membanggakan. Selain dia, hanya satu pebalap Indonesia yang ikut dalam ajang Moto2, yakni Rafid Topan Sucipto yang bergabung dalam tim Qatar Motor and Motorcycle Federation.

Tinggal di Italia

Setelah mengikuti balapan di Qatar, Doni akan langsung bertolak ke Kota Faenza, Italia. Di kota itu, Doni akan tinggal bersama pebalap Gresini lainnya, Ratthapark Wilairot dari Thailand.

”Dengan tinggal di Italia, aku bisa lebih banyak berlatih karena Gresini sudah menyiapkan program khusus untuk latihan di sana,” ujar Doni. (K02)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com