JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap motor asal Indonesia, Doni Tata Pradita, bakal mengawali debutnya di ajang balapan Moto2 di Sirkuit Lasail, Qatar, 7 April mendatang.
Doni mengaku tak memasang target muluk-muluk pada musim pertamanya di Moto2 itu.
"Karena aku masih adaptasi sehingga harapannya bisa bersaing di barisan tengah. Musim depan semoga bisa bersaing di barisan depan," kata Doni saat ditemui di Jakarta, Jumat (29/3/2013) siang.
Menurut dia, persaingan Moto2 musim ini yang diikuti 33 pebalap akan sangat ketat. Oleh karena itu, sebagai pendatang baru, Doni menyatakan dirinya harus realistis.
"Bisa masuk 15 besar saja sudah bagus," ujar anggota Tim Federal Oil Gresini Moto2 itu. Menghadapi balapan di Lasail, Doni mengaku telah melakukan banyak persiapan.
"Secara fisik saya siap," ujar pria berusia 22 tahun itu. Namun, ia mengaku masih harus menyesuaikan diri dengan motor tunggangannya.
Maklum, sebelumnya, Doni memang berlaga di ajang balap supersport yang mempunyai perbedaan karakteristik dengan Moto2.
Doni merupakan satu dari dua pebalap Indonesia yang tampil di Moto2. Pebalap lainnya adalah Rafid Topan Sucipto yang bergabung dalam tim Qatar Motor and Motorcycle Federation.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.