Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISG Terancam Diundur

Kompas.com - 28/03/2013, 03:20 WIB

Jakarta, Kompas - Pelaksanaan pekan olahraga negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games III di Pekanbaru, Riau, 6-17 Juni 2013, terancam diundur dari Juni ke Oktober 2013. Penyebabnya adalah dana penyelenggaraan ISG sebesar Rp 200 miliar dari APBN baru dicairkan pekan lalu sehingga persiapan sangat mepet jika ISG III digelar sesuai dengan rencana.

Rencana untuk memundurkan jadwal pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) mengemuka dalam rapat dengar pendapat antara Komisi X DPR dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dihadiri Sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, dan Gubernur Riau Rusli Zainal, Rabu (27/3).

ISG III akan diikuti 50 dari 57 negara anggota Federasi Olahraga Persaudaraan Islam (ISSF). Jumlah cabang olahraga yang dipentaskan sebanyak 17 cabang, terdiri atas 240 nomor pertandingan. Adapun jumlah atlet yang telah terdaftar sebanyak 3.201 orang, ditambah 1.449 ofisial. Arena pertandingan ISG adalah bekas Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau, September 2012.

Menurut Rita, yang juga Ketua Panitia Pusat ISG, banyak persiapan yang belum rampung jika ISG tetap digelar Juni. Penyebabnya adalah pengadaan barang dan jasa untuk penyelenggaraan ISG harus melalui proses lelang yang memakan waktu. Sementara delegasi teknis akan datang ke Riau pada 5 April 2013 untuk melihat kesiapan tuan rumah.

”Kami mengusulkan agar ISG diundur bulan Oktober karena waktunya tidak mungkin untuk melakukan pengadaan kebutuhan ISG dan penyiapan arena pertandingan. Stadion utama masih digembok karena pembayaran belum lunas, rumputnya juga rusak,” ujar Rita.

Keputusan di pemerintah

Rita menambahkan, keputusan untuk memundurkan pelaksanaan ISG berada di tangan pemerintah. Apa pun keputusan pemerintah akan dilaksanakan oleh panitia penyelenggara ISG III. Namun, harus ada alasan yang kuat jika ISG III diundur.

”Demi reputasi Indonesia, lebih baik ISG ditunda. Dengan adanya dana dan upaya percepatan, memang masih memungkinkan tidak diundur. Namun, kami tidak mau pemerintah mengeluarkan keppres atau perpres seperti di SEA Games 2011,” katanya. Saat SEA Games, pemerintah mengeluarkan aturan bahwa pengadaan barang dan jasa diizinkan lewat penunjukan langsung meski hal itu tak sejalan dengan perundangan yang ada.

Yuli Mumpuni mengungkapkan, dana penyelenggaraan ISG III sebesar Rp 200 miliar baru dicairkan Kementerian Keuangan 19 Maret 2013. Dana itu meliputi dana akomodasi, transportasi, dan konsumsi.

Yuli mengatakan, butuh waktu untuk proses lelang pengadaan barang dan jasa. Proses sederhana butuh 45 hari, padahal kebanyakan barang dan jasa yang dilelang nilainya besar. ”Rencana memundurkan pelaksanaan berdasarkan kondisi lapangan dan anggaran yang baru dicairkan. Namun, itu juga ada dampaknya, antara lain membengkaknya honorarium pekerja,” kata Yuli.

Anggota Komisi X DPR Dedi Gumelar mengungkapkan, Komisi X dapat memahami rencana memundurkan jadwal ISG. Namun, anggota Komisi X perlu secepatnya melihat kondisi di lapangan sebelum masa reses.

Menurut Rusli Zainal, dana untuk melunasi pembangunan stadion utama sudah siap. Pelunasan tertunda hanya karena masalah administrasi.

Pekan ini pekerjaan pembersihan stadion utama telah dimulai. Rusli menuturkan, kedalaman kolam renang hanya perlu ditambah 10 sentimeter dengan meninggikan pinggir kolam renang agar memenuhi standar internasional. Pemerintah Provinsi Riau juga telah menganggarkan Rp 400 juta untuk perbaikan rumput stadion utama.

”Pemerintah provinsi menyiapkan dana APBD sebesar Rp 45 miliar untuk ISG. Total dana Rp 245 miliar jika ditambah Rp 200 miliar dari pusat. Itu jumlah yang kecil dibandingkan untuk SEA Games yang diikuti 11 negara,” kata Rusli. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com