Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Yordan Mulai "Sparring Partner" dengan Petinju Filipina

Kompas.com - 27/03/2013, 16:10 WIB

SEMARANG, Kompas.com — Juara dunia kelas bulu IBO, Daud Yordan, mulai menjalani latihan mitra tanding dengan petinju Filipina. Ini merupakan persiapan pertarungan perebutan gelar melawan penantangnya dari Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.

Petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah ketika dihubungi, Rabu (27/3/2013), mengatakan bahwa dirinya berlatih dengan petinju Filipina Adonef Aquelo sudah dua hari ini karena yang bersangkutan baru datang pada Selasa (26/3/2013).

"Dia didatangkan oleh manajamen dan menurut mereka (manajemen) gaya bertinju Adonef sama dengan gaya bertinju Simpiwe Vetyeka," kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut.

Teman latih tanding dirinya, kata petinju yang baru sekali mempertahankan gelar setelah menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012 tersebut, satu kelas di atas dirinya (Daud berkecimpung di kelas bulu, sedangkan Adonef di kelas bulu super). Akan tetapi, lanjut dia, sebelum kedatangan Adonef, dirinya juga sudah berlatih dengan petinju lokal sebagai teman latih tanding yang kualitasnya juga sama dengan mereka.

"Jadi, sparring dengan Adonef hanya untuk pemantapan saja," tambahnya.

Menyinggung persiapan secara umum menjelang pertarungan itu, Daud mengatakan, selain berlatih teknik, dirinya juga selalu melihat rekaman bertarung dirinya melawan mitra tanding untuk dievaluasi kelemahan dan kekurangan dirinya.

Di samping itu, kata dia, dirinya juga melihat rekaman pertarungan petinju lainnya, terutama adalah petinju yang memiliki gaya bertarung berlari setelah memukul dan petinju yang selalu mengurung lawannya.

"Saya lihat kemungkinan petinju Afrika Selatan tersebut akan menerapkan gaya bertarung berlari sehingga saya juga mempelajari gaya seperti itu, bagaimana bisa memenangi pertarungan dengan gaya bertarung berlari setelah memukul," katanya.

Ketika ditanya target kemenangan yang ingin diraih saat melawan Vetyeka, dia mengatakan bahwa kemenangan dengan KO merupakan kemenangan yang diimpikan setiap petinju, termasuk dirinya.

"Saya memimpikan bisa memenangi pertarungan dengan KO karena akan meningkatkan nilai jual dan kualitas bertinju yang bagus," kata petinju yang merebut gelar juara dunia setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva tersebut.

Ia menambahkan, awal April mendatang, dirinya sudah menjalani latihan lanjutan di Jakarta hingga menjelang pertarungan di Senayan, Jakarta, 14 April mendatang.

"Saya belum tahu persis tanggalnya, tetapi awal April sudah berlatih di Senayan, Jakarta," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com