Jerez, Selasa
”Hasil dua tes ini sangat positif. Saya gembira karena melaju lebih cepat dengan setelan yang berbeda. Setelan ini cocok dengan gaya berkendara saya, sepeda motor melaju lebih cepat dan lebih konsisten,” kata Rossi di Jerez, Spanyol, Selasa (26/3).
Rossi adalah pebalap tersukses di MotoGP. Dia tujuh kali juara dunia kurun 2001-2009. Namun, dalam tiga musim terakhir, dia mengakhiri lomba di peringkat ketiga, ketujuh, dan keenam.
Dalam tes kedua, Minggu (24/3), pebalap Yamaha itu menjadi yang tercepat dengan waktu
Pada tes terakhir, Senin (25/3), Rossi menempati posisi kedua di bawah Cal Crutchlow dari tim Monster Yamaha Tech 3. Lorenzo dan Pedrosa yang selama ini menempati posisi teratas harus puas berada di bawah Rossi.
Menurut Rossi, hasil ini membangkitkan kepercayaan dirinya menghadapi seri pertama di Qatar. Dengan motor yang sesuai karakternya, Rossi berharap dapat meraih hasil yang lebih baik daripada musim lalu.
Motor yang digunakan Rossi memiliki sasis baru yang dikembangkan tim Yamaha. Menurut Rossi, motor itu mampu digunakan menghadapi kondisi lintasan yang sulit di Jerez. Saat tes pramusim terakhir, lintasan ada yang kering, tetapi ada sisi yang basah.
”Secara umum, motor ini terasa baik. Saya akan kompetitif di kondisi yang sulit dan saya dapat mencapai waktu tercepat dengan ban yang tidak baru,” kata Rossi.
Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengatakan, mereka memenuhi sebagian besar target yang ditetapkan tim. Kedua pebalap menempati posisi tiga besar, berarti motor yang disiapkan bagus. ”Kami menunggu seri perdana di Qatar dan kami siap bertempur,” kata Meregalli.
Crutchlow mengaku gembira saat menjadi yang tercepat di tes terakhir. Menurut dia, dirinya tampil konsisten di lintasan yang sulit sehingga dapat terus menaikkan kecepatan. Hasil ini dinilai penting sebagai modal menuju Qatar. Namun, Crutchlow tak terlalu yakin mampu menjadi juara karena harus bersaing melawan para pebalap tim Honda.
”Sangat sulit menaklukkan Dani Pedrosa dan Marc Marquez saat ini. Mereka dilengkapi dengan motor yang lebih baik. Namun, pasti akan ada duel ketat saat lomba,” kata Crutchlow.
Pedrosa mengaku tidak kecewa dengan hasil tes pramusim karena memang tidak memaksakan diri menjadi yang tercepat. Di sisi lain, Pedrosa juga mengalami sakit leher sebelum tes dimulai. Pedrosa akan menjalani masa istirahat dan terapi untuk mengurangi rasa sakit sebelum seri pertama.