Jakarta, Kompas
Kepala Seksi Cabang Terukur Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (lembaga yang mengoordinasi persiapan Indonesia) Hadi Wihardja di Jakarta, Jumat (22/3), mengatakan, para pebalap sepeda jalan raya pelatnas harus bekerja keras meningkatkan performa dan mencapai target kecepatan maksimal. ”Melihat hasil Kejuaraan Asia, kecepatan yang terbentuk belum maksimal,” ujar Hadi.
Dalam laman resmi Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC) disebutkan, dalam individual
Dari kategori individual road race (IRR) U-23, Dani Lesmana finis di urutan ke-15, Aiman Cahyadi di urutan ke-28, dan Celly Ariestya finis di urutan ke-31. Apabila diambil rata-rata, kecepatan ketiganya sekitar 45 km per jam. Sementara target maksimal adalah 49-50 km per jam.
Dari kategori IRR senior, Arin Iswana finis di urutan ke-28. Sementara Hari Fitrianto, Projo Waseso, dan Fatahillah Abdullah tidak selesai. Dari kategori putri, Yanti Fuchiyanti selesai di urutan kesembilan nomor ITT senior.
Pelatih kepala balap sepeda, Wahyudi Hidayat, menjelaskan, saat turun di Kejuaraan Asia pekan lalu, para pebalap memang belum melatih kecepatan. Mereka masih melatih daya tahan dan kekuatan.
”Dari uji coba, kita tahu kekuatan lawan dan kekurangan kita. Kecepatan maksimal para pebalap ditargetkan tercapai dalam latihan delapan bulan ke depan,” ujar Wahyudi.