Juara Lagi, Nadal Kian Mantap Tatap Perancis Terbuka

INDIAN WELLS, KOMPAS.com — Rafael Nadal kembali menambah satu gelar lagi sejak kembali mengayun raket musim ini. Petenis kidal asal Spanyol ini memenangi turnamen BNP Paribas Terbuka di Indian Wells, Minggu (17/3/2013) waktu setempat atau Senin waktu Indonesia, setelah mengalahkan petenis Argentina, Juan Martin del Potro, dengan rubber set 4-6, 6-3, 6-4.

Ini adalah gelar ketiga Nadal dari empat kali tampil di final turnamen yang diikutinya setelah absen selama tujuh bulan akibat cedera lutut kiri. Hasil tersebut menjadi indikasi Nadal masih kompetitif dan masih menjadi petenis yang harus dikalahkan saat tampil di lapangan tanah liat untuk pertahankan gelar Perancis Terbuka pada akhir Mei mendatang.

Melihat penampilan Nadal, yang meraih gelar ATP ke-53 sepanjang kariernya, Del Potro memberikan pujian. Mantan juara AS Terbuka ini mengakui Nadal sudah kembali ke bentuk permainan terbaiknya.

"Dia seperti biasanya, seperti masa lalu, dia bermain sangat solid, begitu tangguh," ujar Del Potro. "Secara mental dia sangat tangguh. Dia memiliki bakat yang besar. Dia mengalahkan para pemain sangat bagus di sini di Indian Wells. Dia akan segera bertarung untuk posisi pertama (di ranking)."

Sementara itu, Nadal mengaku sangat senang dengan kemenangan tersebut, yang membuatnya meraih gelar ketiga di Indian Wells setelah 2007 dan 2009. Menurutnya, ini menjadi pekan yang sangat emosional karena, dalam perjalanannya hingga merengkuh trofi ini, dia mengalahkan sejumlah pemain top, termasuk sang juara bertahan asal Swiss, Roger Federer.

"Ini merupakan kemenangan yang sangat penting bagiku, mengalahkan para pemain terbaik dunia di lapangan ini, tempat yang bagus untuk mereka. Secara serius, tak mungkin kembali dalam kondisi lebih baik, bukan?"

Pemain nomor lima dunia ini pun mengaku senang bisa menghapus memori buruk tahun lalu. "Dalam hal kompetisi, momen terburuk adalah ketika saya tak bisa pergi ke Olimpiade," ujar Nadal, yang terpaksa tak pergi ke London untuk mempertahankan gelar olimpiade.

"Dalam hal cedera, beberapa bulan terakhir dan terburuk karena saya banyak bekerja, saya mencoba pengobatan berbeda. Lalu ketika kita merasa melakukan segalanya dan hasilnya sangat tidak memuaskan, maka kita akan jatuh, bukan?"

Setelah ini, Nadal akan ambil bagian dalam turnamen tanah liat di Monte Carlo, dilanjutkan Barcelona, Madrid, dan Roma. Semua itu merupakan bagian dari persiapannya merengkuh gelar kedelapan di Roland Garros dalam kurun sembilan tahun.

"Saya akan pergi ke Monte Carlo dengan ekspektasi yang sama, dan saya akan berusaha melakukan yang terbaik agar tiba di sana dengan sehat dan dalam penampilan yang bagus sehingga bisa bermain baik," tambah peraih 11 gelar Grand Slam ini.