Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Yordan Rela Gelarnya Dicopot

Kompas.com - 14/03/2013, 23:02 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Juara dunia kelas bulu IBO, Daud Yordan, mengaku rela kalau gelar juara dunianya dicopot. Itu akan dia lakukan karena ingin meninggalkan kelas bulu dan naik kelas.

"Saya rela gelar saya dicopot karena ini sudah konsekuensi saya untuk naik kelas dari kelas bulu ke kelas di atasnya," kata petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Rabu (13/3/2013).

Ayah dari Muquel Angela Yordan Jr tersebut mengatakan bahwa rencana untuk naik kelas sudah disampaikan kepada manajemen dan mereka menyetujui dirinya untuk naik kelas.

"Nantinya saya naik kelas ke bulu super atau yang lainnya tergantung kepada manajemen saja," katanya.

Alasan Daud untuk naik kelas dari bulu yang ditekuni sekarang ini, menurut dia, karena persiangan kelas di atasnya lebih ketat dan keras. Karena itu, kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, pertarungan melawan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Senayan, Jakarta, 14 April mendatang merupakan terakhir bagi dirinya bertarung di kelas bulu.

Daud memegang gelar juara dunia kelas bulu IBO saat menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Setelah itu, dia sudah sekali mempertahankan gelar saat menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, 9 November 2012.

Daud juga sudah berusaha merebut gelar juara dunia kelas bulu WBA, tetapi pada pertarungan di Jakarta, 17 April 2011, dikalahkan pemegang gelar Super Champion WBA Chris John dengan angka.

Sebelumnya, Daud juga pernah dikalahkan petinju Panama Calestino Caballero pada pertarungan di Bank Atlantic Center, Sunrise, Florida, Amerika Serikat, 10 April 2010.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com