Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gairah Atletik yang Terus Berdenyut di Jatim

Kompas.com - 11/03/2013, 03:52 WIB

Greogorius Titirloloby (12), siswa kelas VI SDN Semolowaru I/261, Surabaya, Jawa Timur, bagaikan semut di antara kumpulan gajah saat tampil pada 1.500 meter putra Kejuaraan Atletik Jatim Terbuka 2013 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jatim, Minggu (10/3). Ia tenggelam di antara tubuh para pelari senior.

Ia juga tertinggal jauh dari para pesaingnya. Meski demikian, ia tidak terlihat minder sedikit pun. Saat pesaingnya sudah lama menginjak garis finis, Greogorius terus berlari dan berlari, hingga akhirnya menembus finis.

Catatan waktunya 5 menit 32,28 detik. Selepas finis, ia menenggak minuman dan berjalan santai ke tribune, disambut kakak dan ibunya, Redemta Titirloloby. ”Saya ingin cari pengalaman,” kata Greogorius.

Sebagai siswa kelas VI SD, ia seharusnya sibuk belajar mempersiapkan diri untuk ujian. Namun, atlet dari Fighter Athletics Club Surabaya itu merasa kesibukannya sebagai atlet lari tidak mengganggu belajar.

Greogorius adalah salah satu bocah yang lahir dan tumbuh di tengah iklim gairah atletik di Jatim yang terus berdenyut. Setiap tahun, kalender kejuaraan atletik rutin digelar.

Iwan Ardianto, Pelatih Petrogres Athletics Club, menjelaskan, banyaknya ajang atletik, termasuk pada ajang multicabang, membuat atmosfer atletik di Jatim hidup. Satu ajang prestisius bagi anak-anak di provinsi itu adalah Jatim Sprint.

Jatim Sprint digelar enam bulan sekali bagi atlet berusia 15 tahun ke bawah. Ajang itu bergulir dengan sistem rayon dan babak grand final. Jatim dibagi ke dalam delapan rayon, masing-masing terdiri atas lima kabupaten/kota. Setiap rayon menggulirkan Jatim Sprint, semacam babak kualifikasi.

Dalam iklim seperti itu, klub-klub atletik pun tumbuh hingga ke pelosok daerah meski tidak sedikit dari klub-klub tersebut beroperasi dengan modal semangat alias bondho nekat atau bonek.

Ketua Umum PB PASI Bob Hasan memiliki obsesi untuk mempercepat pertumbuhan talenta-talenta atletik di Tanah Air. Ia berharap, sekolah-sekolah bisa menggelar lomba 60 meter dan 8 x 50 meter setiap pekan. ”Nyeker (tidak pakai alas sepatu) juga boleh,” ujarnya di sela- sela Jatim Terbuka.

Resep itu, kata Bob, diadaptasi dari Jamaika, negeri penghasil sprinter top dunia.

Apa pun resepnya, benang merahnya adalah kompetisi. Selain ajang menempa atlet selepas latihan, kompetisi itu pula yang merangsang minat anak-anak pada atletik. Seperti dialami Greogorius Titirloloby, yang percaya diri bersaing dengan atlet-atlet senior 1.500 meter itu. (SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com