Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analis: Marquez Tahu Dia Bisa Kalah dalam Duel Kelima

Kompas.com - 10/03/2013, 07:06 WIB

MANILA, Kompas.com - Sampai saat ini belum ada kepastian apakah megaduel edisi kelima antara Juan Manuel Marquez dengan Manny "Pacman" Pacquiao bisa terwujud atau tidak. Menurut analis tinju Ring TV, Doug Fischer, adalah kemungkinan Marquez kalah dalam pertarungan ini yang membuat petinju Meksiko itu terkesan mengulur waktu.

"Petinju Meksiko City itu tahu bahwa dia mungkin kalah dalam pertarungan kelima, mungkin dengan KO," tulis Fischer dalam Dougie's Friday Mailbag, seperti dikutip dari ABS-CBNnews, Minggu (10/3/2013).

Dalam pernyataan terakhirnya, Marquez mengatakan bahwa dia tak merasa punya kewajiban bertarung lagi dengan Pacquiao sejak memukul KO pada ronde keenam ikon tinju Filipina itu dalam pertarungan bulan Desember lalu. Menurutnya, kemenangan mutlak dalam pertemuan keempat itu sudah memberikan bukti tak terbantahkan bahwa dirinya yang terbaik - dalam tiga pertemuan sebelumnya selalu berakhir kontroversi.

Itu adalaha kemenangan pertama Marquez atas Pacquiao selama delapan tahun rivalitas mereka.

"Bagi saya, tak ada gunanya lagi," ujar Marquez. "Kami sudah mendapatkan hasil yang diinginkan."

Fischer menyebutkan bahwa Marquez mengambil risiko besar untuk memukul KO Pacquiao di ronde keenam. Tetapi satu pukulan keras yang menghujam wajah Pacquiao membuat petinju yang mencetak sejarah menjuarai delapan kelas berbeda itu jatuh dan tak bisa berdiri lagi.

"Saya setuju bahwa perjudian Marquez terbayar lunas dengan satu pukulan telak ke Pacquiao dalam pertarungan keempat mereka. Tetapi dia harus membayar harga untuk strategi itu yang dibuktikan dengan hidungnya rusak dan wajahnya berdarah setelah enam ronde," ujar sang analis tinju itu.

Jika Marquez setuju untuk menggelar pertarungan kelima, maka dijamin dia akan mendapatkan bayaran terbesar dalam kariernya. Di samping itu, secara psikologis Marquez sudah punya keunggulan berkat kemenangan KO atas Pacquiao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com