Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kido/Pia: Tontowi dan Liliyana Lebih Tangguh

Kompas.com - 10/03/2013, 00:22 WIB

BIRMINGHAM, Kompas.com - Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth harus mengakui keunggulan juara bertahan yang juga rekan senegaranya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, usai menyerah di semifinal ganda campuran All England 2013, Sabtu (9/3/2013). Pasangan kakak-adik ini mengakui, Tontowi/Liliyana memang lebih unggul dari mereka.
 
"Kami cukup puas dengan hasil di All England tahun ini, kami berhasil melampaui target. Kami sudah maksimal dan memang Tontowi/Liliyana lebih tangguh," ujar Kido usai pertandingan.

Sepak terjang Kido/Pia di All turnamen paling tua ini cukup mengesankan. Meskipun tak diunggulkan, mereka mampu membuat kejutan dengan menggulingkan lawan-lawan yang lebih dijagokan.
 
Awal berpasangan, Kido/Pia belum serius untuk terus bermain sebagai pasangan di ganda campuran. Setelah "bercerai" dari Hendra Setiawan di nomor ganda putra, Kido bermain dengan Alvent Yulianto Chandra. Sementara Pia fokus di ganda putri bersama Rizki Amelia Pradipta.
 
"Semenjak Korea Terbuka 2013, kami mulai berkomitmen serius untuk terus berpasangan di ganda campuran," kata Kido yang merupakan kakak dari Pia.
 
- Berikut hasil perjalanan Kido/Pia ke semifinal All England 2013:
 
Babak pertama
Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth (INA) vs Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (4)(DEN) 12-21, 21-19, 23-21
 
Babak kedua
Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth (INA) vs Shin Baek Cheol/Jang Ye Na (KOR) 21-11, 21-18
 
Perempat Final
Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth (INA) vs Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (6)(THA) 18-21, 22-20, 22-20
 
Semifinal
Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth (INA) vs Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2)(INA) 18-21, 21-15, 21-19

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com