Jakarta, Kompas -
Pelatih kepala tim nasional balap sepeda Wahyudi Hidayat, Jumat (8/3), di Jakarta, mengatakan, lima dari 11 pebalap putra yang akan berkompetisi di India baru saja mengikuti balapan Le Tour de Langkawi (LTdL) di Malaysia. Mereka adalah Robin Manulang, Fatahillah Abdullah, Dadi Suryadi, Aiman Cahyadi, dan Hari Fitrianto.
Enam pebalap lainnya adalah Projo Waseso, Tonton Susanto, Dani Lesmana, Bambang Suryadi, Chelly Aristya, dan Arin Iswana. Sementara empat pebalap putri yang diturunkan adalah Uyun Muzizah, Yanti Fuchiyanti, Fitrianti, dan Riska Agustin.
Hasil evaluasi dari LTdL 2013, ujar Wahyudi, pebalap putra sudah mencapai kecepatan 46-47 kilometer per jam. Di India, mereka ditargetkan mampu mencapai kecepatan hingga 50 kilometer per jam.
”Dengan latihan daya tahan dan kecepatan hari ini, rata-rata mereka sudah mencapai 80 persen dari program. Jadi, kalau di New Delhi mereka bisa mencapai kecepatan 48 kilometer per jam, itu sudah mencapai sasaran,” ujar Wahyudi. Untuk putri ditargetkan mencapai 44 kilometer per jam. Dalam latihan, mereka sudah mencapai kecepatan 42-43 kilometer per jam.
Hadi Wihardja, Kepala Seksi Cabang Olahraga Terukur Satlak Prima, mengatakan, skuad pelatnas SEA Games tersebut direncanakan berangkat ke India, Minggu (10/3).
Dipastikan, ujar Hadi, negara-negara ASEAN peserta SEA Games 2013 juga mengikuti Kejuaraan Asia tersebut. ”Kita sekaligus mengintip kekuatan mereka,” ujar Hadi.
Sementara itu, dua pebalap muda BMX Indonesia, Toni Syarifudin (Jawa Tengah) dan Elga Kharisma Novanda (Jawa Timur), dijadwalkan berangkat ke Swiss, Jumat malam. Mereka mengikuti pelatihan BMX Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) selama lima bulan.
Program latihan BMX tersebut merupakan program latihan untuk peningkatan performa. Pada 2011 dan 2012 mereka pernah mengikuti pelatihan serupa. ”Ini pelatihan ketiga. Secara keterampilan, saya merasa masih kurang,” ujar Elga.