Hingis Masuk Hall of Fame

NEWPORT, KOMPAS.com — Petenis cantik asal Swiss, Martina Hingis, termasuk dalam lima mantan petenis yang masuk dalam  International Tennis Hall of Fame 2013.

Nama Hingis masuk bersama legenda Australia, Thelma Coyne Long, petenis Amerika Cliff Drysdale dan Charlie Pasarell, serta bintang Romania 1970-an, Ion Tiriac.

Kelima nama tersebut akan dinobatkan pada upacara saat penyelenggaraan kejuaraan  ATP Hall of Fame pada 13 Juli mendatang. Dalam acara tersebut diharapkan hadir 224 wakil dari 19 negara.

"Masuk dalam International Tennis Hall of Fame merupakan kehormatan besar buat saya," kata Hingis. "Suatu kehormatan juga buat saya dapat masuk dalam deretan ikon tenis dunia."

Martina Hingis, 32, pernah menempati peringkat satu dunia selama 209 pekan. Selama kariernya, ia meraih 43 gelar juara turnamen WTA dan 5 gelar juara turnamen Grand Slam, termasuk Wimbledon, AS Terbuka, serta Australia Terbuka pada 1997, 1998, dan 1999.

Ia juga meraih gelar juara pada 9 nomor ganda dan satu ganda campuran Grand Slam sebelum pensiun pada 2003 di usia 22 karena rangkaian cedera.

Petenis Swiss ini merupakan petenis putri termuda yang menjuarai turnamen grand slam di usia 15 tahun 9 bulan pada 1996 dan menempati peringkat satu dunia pada usia 17. Hingis juga menyejajarkan diri dengan nama besar, seperti Martina Navratilova, Kim Clijsters, Arantxa Sanchez-Vicario, dan Lindsay Davenport yang menempati peringkat satu dunia untuk tunggal dan ganda secara bersamaan.

Hingis sempat kembali pada 2006, meraih tiga gelar juara, tetapi mundur lagi pada 2007.