Jakarta, Kompas -
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) I Nyoman Budhiana, Jumat (4/3), di Jakarta, menuturkan, ada 28 atlet pelatnas yang mengikuti seleksi pada 25-27 Februari, tetapi hanya 16 atlet yang lolos. Selama di Bangkok, mereka akan didampingi dua pelatih, Endah Sulistyorini dan Permadi Sandra Wibowo.
Ajang Asia Grand Prix merupakan uji coba untuk persiapan Islamic Solidarity Games di Riau dan SEA Games 2013.
Nyoman mengungkapkan, PP Perpani tidak mematok target yang harus diraih para pemanah di Bangkok. ”Januari hingga Februari adalah masa latihan fisik, jadi kami tak terlalu mengharapkan skor tinggi. Kami tidak hanya mengintip kekuatan lawan di SEA Games 2013, tetapi sekalian mengintip dan menghitung kekuatan lawan untuk Asian Games Incheon 2014,” ujarnya.
Menurut Nyoman, kejuaraan panahan Asia Grand Prix Seri I merupakan bagian dari program latihan berkelanjutan menyongsong berbagai ajang, yang puncaknya adalah Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
”Sayang, setelah SEA Games 2011, pelatnas berhenti. Hanya nomor recurve putri yang berlanjut karena ikut Olimpiade 2012, sedangkan recurve putra dan compound putra-putri terhenti,” kata Nyoman.
Padahal, Asian Games 2014 mempertandingkan nomor recurve dan compound. Setelah itu, pada 2015 akan digelar SEA Games dan kejuaraan dunia, yang akan memperebutkan tiket ke Olimpiade 2016.
Pemanah recurve putri Ika Yuliana Rochmawati mengatakan, sejak ia mengikuti pelatnas SEA Games 2013 pada Desember 2012, fokus latihannya adalah fisik, teknik, dan mental. ”Sekarang intensitas latihan masih sama, tetapi penekanannya pada latihan teknik,” kata pemanah yang mencapai babak 16 besar Olimpiade London 2012 itu.
Ika menuturkan, para pemanah yang pernah menjadi lawannya di SEA Games 2011 akan turun di Bangkok. Selain itu, ada atlet dari Mongolia, Korea Selatan, Jepang, China, India, dan Taiwan yang merupakan lawan berat di nomor recurve.
Menurut pemanah asal Bojonegoro, Jawa Timur, itu, ia tidak membuat target di Bangkok, kecuali melepaskan semua anak panah setepat mungkin. (WAD)
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.