Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Panahan Uji Coba di Asia Grand Prix

Kompas.com - 05/03/2013, 03:34 WIB
Editor

Jakarta, Kompas - Pemanah pelatnas SEA Games Myanmar 2013 akan menguji kemampuan melawan atlet Benua Asia dalam kejuaraan Asia Grand Prix Seri I Bangkok, Thailand, 9-15 Maret 2013. Indonesia mengirimkan 16 pemanah pelatnas yang lolos seleksi, terdiri dari delapan putra dan delapan putri. Mereka akan bertanding di nomor recurve dan compound.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) I Nyoman Budhiana, Jumat (4/3), di Jakarta, menuturkan, ada 28 atlet pelatnas yang mengikuti seleksi pada 25-27 Februari, tetapi hanya 16 atlet yang lolos. Selama di Bangkok, mereka akan didampingi dua pelatih, Endah Sulistyorini dan Permadi Sandra Wibowo.

Ajang Asia Grand Prix merupakan uji coba untuk persiapan Islamic Solidarity Games di Riau dan SEA Games 2013.

Nyoman mengungkapkan, PP Perpani tidak mematok target yang harus diraih para pemanah di Bangkok. ”Januari hingga Februari adalah masa latihan fisik, jadi kami tak terlalu mengharapkan skor tinggi. Kami tidak hanya mengintip kekuatan lawan di SEA Games 2013, tetapi sekalian mengintip dan menghitung kekuatan lawan untuk Asian Games Incheon 2014,” ujarnya.

Menurut Nyoman, kejuaraan panahan Asia Grand Prix Seri I merupakan bagian dari program latihan berkelanjutan menyongsong berbagai ajang, yang puncaknya adalah Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

”Sayang, setelah SEA Games 2011, pelatnas berhenti. Hanya nomor recurve putri yang berlanjut karena ikut Olimpiade 2012, sedangkan recurve putra dan compound putra-putri terhenti,” kata Nyoman.

Padahal, Asian Games 2014 mempertandingkan nomor recurve dan compound. Setelah itu, pada 2015 akan digelar SEA Games dan kejuaraan dunia, yang akan memperebutkan tiket ke Olimpiade 2016.

Persiapan fisik dan teknik

Pemanah recurve putri Ika Yuliana Rochmawati mengatakan, sejak ia mengikuti pelatnas SEA Games 2013 pada Desember 2012, fokus latihannya adalah fisik, teknik, dan mental. ”Sekarang intensitas latihan masih sama, tetapi penekanannya pada latihan teknik,” kata pemanah yang mencapai babak 16 besar Olimpiade London 2012 itu.

Ika menuturkan, para pemanah yang pernah menjadi lawannya di SEA Games 2011 akan turun di Bangkok. Selain itu, ada atlet dari Mongolia, Korea Selatan, Jepang, China, India, dan Taiwan yang merupakan lawan berat di nomor recurve.

Menurut pemanah asal Bojonegoro, Jawa Timur, itu, ia tidak membuat target di Bangkok, kecuali melepaskan semua anak panah setepat mungkin. (WAD)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Hasil Thailand Open 2023: Chico ke 16 Besar Bertemu Jagoan Thailand

Hasil Thailand Open 2023: Chico ke 16 Besar Bertemu Jagoan Thailand

Badminton
Hasil Thailand Open 2023: Pramudya/Yeremia Susul Fikri/Bagas ke 16 Besar

Hasil Thailand Open 2023: Pramudya/Yeremia Susul Fikri/Bagas ke 16 Besar

Badminton
Hasil Thailand Open 2023: Meilysa/Rachel Langsung Tersingkir pada Babak Pertama

Hasil Thailand Open 2023: Meilysa/Rachel Langsung Tersingkir pada Babak Pertama

Badminton
Momen Spesial Sandy Walsh: Lawan Argentina, Pulang ke Kampung Kakek

Momen Spesial Sandy Walsh: Lawan Argentina, Pulang ke Kampung Kakek

Liga Indonesia
Formula E Jakarta 2023: Balapan Spesial, Harapan Besar untuk Perubahan

Formula E Jakarta 2023: Balapan Spesial, Harapan Besar untuk Perubahan

Sports
Hasil Thailand Open 2023: Berjuang 44 Menit, Fikri/Bagas Genggam Tiket 16 Besar

Hasil Thailand Open 2023: Berjuang 44 Menit, Fikri/Bagas Genggam Tiket 16 Besar

Badminton
Sambutan Pemain Persib untuk Tyronne del Pino

Sambutan Pemain Persib untuk Tyronne del Pino

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Sevilla Vs Roma di Final Liga Europa

Siaran Langsung dan Live Streaming Sevilla Vs Roma di Final Liga Europa

Liga Lain
Bambang Kristiono Bangga ISA Lombok FC Juara di Barcelona

Bambang Kristiono Bangga ISA Lombok FC Juara di Barcelona

Sports
Jadwal F1 GP Spanyol, Pentas Red Bull Tegaskan Dominasi

Jadwal F1 GP Spanyol, Pentas Red Bull Tegaskan Dominasi

Sports
Hasil Thailand Open 2023: Zachariah/Hediana Gagal Ikut Jejak Adnan/Nita ke 16 Besar

Hasil Thailand Open 2023: Zachariah/Hediana Gagal Ikut Jejak Adnan/Nita ke 16 Besar

Badminton
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2023, Yolla Yuliana Kembali

Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2023, Yolla Yuliana Kembali

Sports
Thailand Open 2023: Lanny/Ribka Siap Mati-matian Lawan Unggulan 1, Menang-Kalah Belakangan

Thailand Open 2023: Lanny/Ribka Siap Mati-matian Lawan Unggulan 1, Menang-Kalah Belakangan

Badminton
Sir Alex Ferguson Beri Trofi ke Pep Guardiola: Menyakitkan...

Sir Alex Ferguson Beri Trofi ke Pep Guardiola: Menyakitkan...

Sports
Film Dokumenter Ungkap Perjalanan Chatri Sityodtong Bangun ONE Championship

Film Dokumenter Ungkap Perjalanan Chatri Sityodtong Bangun ONE Championship

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+