Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Akui Lorenzo dan Duo Honda Sangat Cepat

Kompas.com - 28/02/2013, 22:47 WIB

SEPANG, KOMPAS.com — Valentino Rossi mampu membuat kemajuan pada hari terakhir uji coba resmi kedua pramusim MotoGP 2013 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (28/2/2013). Sempat tercecer di posisi ketujuh, "The Doctor" mengakhiri hari ketiga tes tersebut dengan berada di urutan keempat.

Rossi mengakui, tiga pebalap terdepan memang sangat cepat, yaitu duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, serta rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo. Pada hari terakhir uji coba ini, Pedrosa dan Marquez berada di urutan atas, disusul Lorenzo, yang sehari sebelumnya menjadi pebalap tercepat.

Melihat bagaimana ketangguhan tiga rivalnya tersebut, Rossi, yang kembali bergabung dengan Yamaha pada musim 2013, mengakui bahwa inilah kenyataan yang dihadapi. Karena itu, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut menegaskan bahwa dia harus bisa membuat peningkatan untuk bersaing dengan mereka.

Rossi menikmati uji coba pertama di sirkuit ini pada awal bulan Februari karena bisa tampil lagi di trek yang kering bersama YZR-M1 sejak 2010. Namun, selama pekan ini dia cukup frustrasi karena menghadapi sejumlah masalah teknis.

Pada dua hari pertama uji coba resmi kedua ini, Rossi menempati posisi kelima. Tetapi, pada hari terakhir ini, juara dunia sembilan kali grand prix tersebut memperlihatkan kemajuan. Sempat masih di urutan ketujuh saat uji coba tersisa satu jam, mantan pebalap Ducati ini akhirnya bisa menyodok ke atas dan memangkas gap dengan Pedrosa.

"Pada akhirnya saya cukup senang karena pada jam terakhir kami mengalami cukup banyak peningkatan. Saya berada di posisi keempat dan tidak terlalu jauh dari Jorge," ujar Rossi sebelum meninggalkan Sepang. "Tetapi, secara keseluruhan tes ini agak buruk dibandingkan tes pertama karena kami cukup kesulitan."

"Kami menghadapi sejumlah masalah selama tiga hari. Hari ini, pada rem, kami kehilangan waktu untuk memodifikasi pengesetan karena motor tidak berhenti dan kemudian setelah satu setengah jam kami memahami bahwa masalahnya di rem. Sistem kehilangan tekanan. Jadi, kami tak beruntung."

"Dengan demikian, uji coba kali ini tak semulus yang pertama, dan tentu saja semua orang harus mengubah rencana mereka karena hujan pagi ini."

Meskipun ada sejumlah persoalan, Rossi hanya terpaut 0,070 detik dari Lorenzo untuk catatan waktu terbaik hari Kamis ini. Akan tetapi, setelah melakoni enam uji coba di Sepang, Rossi merasa ada gap antara dirinya dan tiga pebalap pabrik lainnya, dari Honda dan Yamaha.

"Saya memahami bahwa para pebalap Honda sangat cepat, Pedrosa dan Marquez, dan kami melihat terutama kemarin bahwa Lorenzo sangat, sangat tangguh," ujar Rossi. "Itu artinya jika kami ingin bertarung untuk naik podium, bertarung untuk menang, kami harus memberikan lebih dari 100 persen dan itu akan sangat sulit."

"Saya sudah tahu ini setelah uji coba pertama, tetapi setelah tes pertama itu saya lebih senang karena ada langkah besar dibandingkan tahun lalu (dengan Ducati). Sekarang ini merupakan kenyataan. Tiga pebalap pertama sangat cepat—Lorenzo dan Pedrosa, serta Marquez—dan tampaknya kami perlu lebih baik lagi."

"Kami memiliki waktu, ini baru uji coba kedua. Kami memiliki banyak pekerjaan untuk dilakukan dan tentu saja balapan akan berbeda. Ini akan menjadi musim yang sulit, pekerjaan yang sulit, tetapi target akan menarik."

Seusai uji coba ini, Rossi dan Lorenzo serta para pebalap Honda akan pergi ke Texas untuk melakukan uji coba privat di sirkuit baru Austin pada pertengahan Maret. Setelah itu, mereka kembali akan bergabung dengan para pebalap kontestan MotoGP 2013 untuk mengikuti uji coba resmi terakhir pramusim di Jerez, Spanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com