JAKARTA, KOMPAS.com — Saat sebagian besar atlet pemusatan latihan nasional panahan sudah menerima uang saku talangan dari Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia, ada dua atlet yang hingga kini masih menanti cairnya dana talangan itu. Kedua atlet tersebut ialah Dellie Treesyadinda dan Lilies Heliarti. Rencananya PP Perpani akan segera mencairkan dana talangan tersebut paling lambat hari ini.
Manajer Pelatnas Panahan Alman Hudri, yang ditemui Kompas seusai Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia 2013 di Jakarta, Rabu (27/2/2013), mengatakan, saat ini pihaknya sedang memproses pencairan uang saku talangan untuk dua atlet yang belum menerimanya.
"Hari Senin (25/2/2013) pengurus telah membicarakan hal itu. Paling lambat dana tersebut akan diterima kedua atlet tersebut pada Kamis (28/2/2013)," janji Alman, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PP Perpani.
Awalnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia mengimbau seluruh pengurus pusat cabang olahraga mengadakan pelatnas persiapan SEA Games Myanmar 2013 sejak Oktober dengan jumlah atlet sebanyak 200 persen. Saat itu, PP Perpani, yang belum menyiapkan para atletnya, hanya menyertakan lima atlet.
Kelima atlet tersebut dipilih karena prestasinya meraih emas di SEA Games Indonesia 2011. PP Perpani mendaftarkan kelima atlet itu ke Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Lewat Surat Keputusan (SK) Nomor 17 Tahun 2012 tentang Penetapan Daftar Nama Atlet, Manajer, dan Pelatih Pelatnas, kelima atlet itu secara sah mengikuti pelatnas di bawah naungan dan tanggung jawab Satlak Prima.
Saat pertemuan antara KONI Pusat, Satlak Prima, dan para pengurus pusat setiap cabor di Bogor, November 2012, para pengurus cabor diingatkan kembali untuk segera melakukan pelatnas dengan jumlah atlet sebanyak 200 persen. Menanggapi hal itu, PP Perpani segera melakukan seleksi nasional untuk mencari atlet berbakat guna memenuhi jumlah 200 persen tersebut.
Dari seleknas yang diadakan oleh PP Perpani di Cijantung pada November 2012, terdapat 27 atlet yang diusulkan untuk bergabung dengan lima atlet yang lebih dahulu masuk pelatnas. Dengan demikian jumlah atlet pelatnas panahan menjadi 32 atlet, yang memenuhi ketentuan jumlah atlet 200 persen.
PP Perpani pun melakukan pelatnas sesuai dengan ketentuan Satlak Prima terhitung mulai 1 Desember 2012. Di tengah proses pelatnas panahan untuk SEA Games Myanmar 2013, dari total 32 atlet terdapat lima atlet yang keluar dari pelatnas. Hal itu membuat jumlah total mereka menjadi 27 atlet. B
Bila lima atlet pertama yang bergabung dengan pelatnas sudah mendapatkan SK pelatnas dari Satlak Prima, 22 atlet lain justru belum mendapatkannya hingga saat ini. Akibatnya, uang saku dan akomodasi bagi 22 atlet yang baru bergabung itu belum menjadi tanggung jawab Satlak Prima. PP Perpani sebagai induk organisasi mereka untuk sementara menalangi kebutuhan 22 atlet tersebut.
"Untuk bulan Januari, kami menalangi uang saku 20 atlet dengan nominal sebesar Rp 2 juta per orang. Mereka yang kami talangi merupakan atlet yang belum memiliki SK pelatnas, sedangkan kelima atlet lain sudah mendapatkan uang saku dari Satlak Prima," jelas Alman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.