Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Bidik Lima Besar Asia

Kompas.com - 21/02/2013, 04:13 WIB

Jakarta, Kompas - Tim nasional balap sepeda Indonesia mendapat kesempatan turun di ajang Le Tour de Langkawi 2013 tanggal 21 Februari-2 Maret di Malaysia. Tim ”Merah Putih” menargetkan masuk lima besar klasifikasi tim Asia.

Dalam laman resmi lomba, Le Tour de Langkawi (LTdL) adalah balapan sepeda kelas 2.HC dalam kalender Tur Asia Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI). Balapan kelas 2.HC bermakna, lomba itu digelar lebih dari satu etape. Merujuk pada kategori UCI, balapan kelas HC merupakan balapan besar di bawah lomba kelas Grand Tour, yang hanya boleh diikuti tim Divisi I, Divisi II, Divisi III, dan tim nasional.

Di Langkawi, Indonesia berhadapan dengan lima tim Divisi I, yaitu Garmin Sharp (GRS) Amerika Serikat, Astana Pro Team (AST) Kazakhstan, Orica Green Edge (OGE) Australia, Blanco Pro Cycling Team (BLA) Belanda, dan Omega Pharma-Quick-Step Cycling Team (OPQ) Belgia.

LTdL 2013, yang merupakan gelaran ke-18 dan melombakan 10 etape, diikuti enam tim Divisi II dan sembilan tim Divisi III. Dua timnas, selain Indonesia, turun pula timnas Malaysia.

”Ini kesempatan kita menunjukkan yang terbaik,” ujar Manajer Tim Mochamad Ircham, Selasa (19/2), dari Langkawi, yang mendampingi Hari Fitrianto dan kawan-kawan.

Timnas Indonesia pernah turun dalam LTdL 1998 dan 1999. Setelah itu, Indonesia baru ikut ambil bagian dalam LTdL 2012 dan 2013.

Pada 2012, dari 22 tim peserta, Indonesia berada di peringkat ke-17 klasifikasi umum dan ketujuh untuk klasifikasi Asia.

Untuk tahun ini, Indonesia menurunkan pebalap dengan komposisi berbeda dari tahun lalu, yaitu lima pebalap pendaki dan satu sprinter.

Seperti disebutkan pelatih kepala pelatnas Wahyudi Hidayat, mereka adalah Hari, Dadi Suryadi, Endra Wijaya, Robin Manulang, Aiman Cahyadi, dan Fatahillah Abdullah.

Menurut Wahyudi, berhadapan dengan tim kuat di LTdL menjadi pelajaran mental bagi pebalap, yang juga diproyeksikan turun di SEA Games Myanmar 2013. Ircham menambahkan, dengan target lima besar klasifikasi Asia, tim-tim yang diwaspadai adalah tim Jepang, Iran, Korea Selatan, dan Malaysia. (HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com