Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Merasa "Terlahir Kembali"

Kompas.com - 16/02/2013, 12:38 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Valentino Rossi yakin, penampilannya pada uji coba resmi pertama pra-musim MotoGP 2013 di Sepang, Malaysia, membuktikan bahwa dirinya masih merupakan pebalap top. Performa buruk selama dua tahun terakhir tak mengikis kehebatan dan nama besarnya yang telah melegenda.

Memang, sejak bergabung dengan Ducati pada awal 2011 hingga akhir 2012, penampilan Rossi sangat buruk. "The Doctor" hanya mampu naik podium sebanyak tiga kali tanpa pernah meraih kemenangan. Ini menjadi rekor terburuk Rossi selama kariernya di grand prix.

Tak ingin terus terpuruk, Rossi memutuskan untuk kembali bergabung dengan Yamaha pada musim 2013. Hasilnya cukup menggembirakan, karena juara dunia tujuh kali MotoGP ini mampu bersaing di barisan depan saat uji coba resmi di Sepang, 5-7 Februari.

Rossi memang belum mampu mengalahkan dua rivalnya dari Spanyol, Dani Pedrosa (Repsol Honda) serta rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo. Tetapi pebalap Italia ini selalu di posisi empat besar pada dua hari pertama, sebelum menggeser rookie MotoGP 2013, Marc Marquez, dari posisi ketiga pada hari terakhir.

Inilah yang membuat juara dunia sembilan kali grand prix tersebut merasa dia sudah mulai bisa kembali bersaing di barisan depan. "Saya sangat senang dengan hasil uji coba pertama," ujar Rossi kepada Motosprint, Jumat (15/2/2013).

"Saya mengatakan bahwa saya ingin memahami jika diriku masih pebalap top. Saya juga mengalami masalah sendiri. Saya sudah di sana, bersama dengan para pebalap top di dunia, dengan mereka yang sedang dalam penampilan terbaik di kariernya. Saya merasa diriku terlahir kembali. Saya tidak jauh tertinggal," papar Rossi.

Pebalap berusia 33 tahun ini pun mengakui, dia tak perlu waktu yang lama di atas lintasan dalam hal persiapan balapan dan strategi. "Balapan, pertarungan ketat, selalu menjadi salah satu titik kekuatanku. Tetapi sayang, seiring perjalanan MotoGP, hal ini semakin kurang penting dibandingkan dengan dahulu," terang Rossi.

"Di sana juga hampir tidak ada lagi strategi, karena murni kecepatan. (Sebelumnya) anda bisa memenangi balapan meskipun sedikit lebih lambat dari rivalmu: ada banyak ruang untuk melakukan sesuatu. Bisa dikatakan bahwa itulah keuntungan yang saya dapatkan dahulu, yang saat ini sudah kurang penting," kata Rossi.

"Saya juga sudah memikirkan tentang banyak pebalap yang akan datang, yang peduli dengan setiap detail supaya tiba di balapan dalam kondisi terbaik. Jadi, hasil akhirnya adalah bahwa saya tak lagi mendapatkan keuntungan itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com