Valencia, Kamis
Topan berada di urutan paling belakang dengan catatan waktu
Sementara Doni Tata berada di urutan ke-30 dengan waktu
Bambang Gunardi, pengurus Ikatan Motor Indonesia dan anggota Federasi Motor Internasional (FIM), mengatakan, penampilan Topan di tes pramusim pertama itu belum optimal. Pebalap berusia 18 tahun itu masih harus beradaptasi dengan bekas luka operasi di bahunya.
”Topan masih menyesuaikan kondisi luka operasinya dengan gaya balap yang paling nyaman bagi dia. Kami meminta dia tidak memaksakan diri di tes pertama ini agar tidak terjadi cedera susulan,” kata Bambang.
Di sisi lain, Topan masih menggunakan motor lama, yang digunakan pada musim 2012. Topan menggunakan motor lama karena hanya ditargetkan untuk beradaptasi, belum untuk mencapai waktu tercepat.
Tim Qatar Motor and Motorcycle Federation (QMMF) belum memberikan motor terbaru karena khawatir Topan mengalami kecelakaan. Jika proses adaptasi dinilai sudah optimal, Topan bakal dibekali motor baru di tes pramusim berikutnya pada Selasa (19/2) di Jerez.
Meski masih beradaptasi dan menggunakan motor lama, Topan mampu memperbaiki catatan waktunya, dari 1 menit 48 detik pada hari pertama, Selasa (12/2), menjadi 1 menit 41 detik pada hari ketiga, Kamis (14/2).
A Judiarto, Ketua IMI DKI Jakarta, yang menjadi pembina Topan, mengatakan, Topan bakal tampil lebih prima pada tes pramusim kedua di Jerez. Kemajuan di tes pramusim pertama menunjukkan Topan mampu memperbaiki penampilannya. Topan bakal lebih optimal jika sudah beradaptasi dan diberi motor terbaru yang lebih baik.
Penampilan Topan diharapkan mencapai puncak pada tes pramusim ketiga, Maret. Sementara ajang Moto2 akan dimulai pada