Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISG Tidak Terganggu Proses Hukum KPK

Kompas.com - 13/02/2013, 03:22 WIB

Jakarta, Kompas - Meski Gubernur Riau Rusli Zainal ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Islamic Solidarity Games tetap akan digelar sesuai dengan jadwal. Di Riau, persiapan ajang itu tetap berlangsung seperti yang direncanakan.

”Islamic Solidarity Games (ISG) tetap akan digelar pada 6-17 Juni di Pekanbaru, Riau. Tidak ada wacana untuk memundurkan jadwal ajang itu,” kata Rusli Zainal dalam siaran pers, Selasa (12/2).

Terkait dengan kasus yang saat ini sedang menimpa dirinya, Rusli mengatakan, hal itu tidak memengaruhi persiapan ISG. Panitia di pusat dan daerah terus bekerja dan tidak terpengaruh proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK menjadikan Rusli tersangka dalam kasus penambahan biaya pembangunan arena menembak PON Riau 2012. Penetapan status tersangka itu diumumkan KPK hari Jumat (8/2) di Jakarta.

”Tidak ada pengaruh yang signifikan dari hal (penetapan status tersangka) itu. Panitia ISG di pusat dan daerah tidak mendapat kendala apa pun dalam mempersiapkan ISG,” kata Rusli Zainal.

Keyakinan Rusli itu juga diperkuat dengan kehadiran Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) ke Riau. ISSF sudah tiga kali mengunjungi Riau dan tidak mengajukan keluhan berat terhadap proses persiapan ISG.

Apalagi, Riau memiliki hampir semua fasilitas perlombaan dan pertandingan untuk ISG yang berstandar internasional. Semua fasilitas itu adalah fasilitas yang digunakan untuk PON 2012.

Salah satu fasilitas yang belum memenuhi standar internasional adalah Stadion Renang Rumbai, yang baru memiliki delapan lajur. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sedang melakukan renovasi menjadi sepuluh lajur sesuai dengan standar internasional.

Pemprov Riau juga memiliki sumber daya manusia yang akan menjadi tenaga pendukung pelaksanaan ISG. Tenaga pendukung itu sudah berpengalaman untuk mendukung berlangsungnya PON 2012.

Kekurangan akomodasi yang menjadi masalah pada PON 2012 dipastikan tidak akan terulang pada ISG karena semua lomba dipusatkan di Pekanbaru, yang memiliki hotel dalam jumlah memadai. Transportasi juga sudah disiapkan dan pengalaman menyelenggarakan PON menjadi pelajaran berharga.

Dalam ISG mendatang, jumlah cabang yang diperlombakan 17 cabang, atau kurang dari setengah dari PON 2012 yang mencapai 39 cabang. Jumlah cabang yang lebih sedikit itu akan membuat pelayanan panitia kepada peserta menjadi lebih optimal.

ISG di Riau adalah ISG ketiga. ISG pertama digelar di Arab Saudi tahun 2005. ISG kedua pada 2009 seharusnya digelar di Iran, tetapi batal karena negeri itu dilanda flu burung. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com